Spot Sunset Terbaik di Boyolali Penuh Cerita Mistis
ruangmistis.xyz – MASIH banyak destinasi wisata di Indonesia yang diidentikkan dengan hal-hal mistis. Di antaranya adalah Waduk Cengklik di Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, lebih kurang 4 kilometer dari Bandara Internasional Adi Soemarmo.
Mengutip unggahan account Instagram @misterisolo, Kamis (8/10/2020), tersedia banyak ragam mitos berkenaan Waduk Cengklik yang sampai waktu ini masih dipercaya oleh banyak orang. Salah satunya berkenaan mitos peri yang kerap berinteraksi dengan masyarakat atau pengunjung yang melewati Waduk Cengklik.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, peri yang mendiami waduk ini punyai banyak ragam wujud. Mulai dari sosok perempuan berparas cantik dan menyerbakkan bau harum, sampai peri yang punyai tampilan muka hancur dan sama layaknya binatang buas.
Waduk Cengklik sempat menjadi buah bibir di kalangan netizen. Kala itu, publik digemparkan dengan kisah seorang pengemudi motor yang tiba-tiba linglung disaat melewati waduk ini.
“Menurut kesaksiannya, sang pengendara motor tiba-tiba merasakan seorang perempuan membonceng motornya dan merasa mengajak bercakap-cakap. Dari situ pengendara motor tidak ingat ulang apa yang dialami sampai akhirnya tersadar masuk ke didalam sungai kecil di daerah Andong, 20 kilometer dari waduk ini,” tulis account Misteri Solo.
Selanjutnya mitos berkenaan tumbal yang meminta nyawa tiap tiap tahunnya. Mitos ini terkait dengan kabar meninggalnya pemancing yang tenggelam sampai moment pembunuhan yang mayatnya dibuang atau ditemukan di Waduk Cengklik.
Insiden tersebut, kata Misteri Solo, rutin berjalan tiap tiap tahun. Beberapa orang termasuk dipercaya kerap melenyapkan benda keramat di daerah ini.
“Bahkan perihal itu telah kerap dilakukan oleh masyarakat Solo Raya dari puluhan tahun yang lalu. Hal ini yang membawa dampak waduk ini menjadi waduk yang membawa aura mistis yang hitam disaat malam tiba-tiba. Selalu berdoa dan waspada adalah perihal yang harus dilakukan disaat menjamah daerah ini,” tutup Misteri Solo.
Terlepas dari mitos-mitos itu, Waduk Cengklik memang menaruh pesona wisata yang tidak terbantahkan lagi. Waduk ini lebih-lebih digadang-gadang sebagai tidak benar satu spot paling baik untuk menikmati moment sunset di Boyolali.
Namun harus diketahui, di Waduk Cengklik, matahari cenderung terbenam lebih cepat sekira pukul 17.30 WIB di musim kemarau. Hal ini tudak lepas dari posisinya yang berada di kawasan pegunungan.
Tapi jangan salah, panorama yang disuguhkan mampu membawa dampak pengunjung dimabuk kepayang. Saat cuaca cerah, semburat sinar matahari berwarna jingga terlihat jadi cantik dan meneduhkan hati.
Tak hanya itu, pantulan sinar matahari yang berkenaan air waduk ditambah ulang hamparan rerumputan dan pepohonan hijau termasuk tingkatkan syahduhya moment sunset di daerah tersebut. Bagi Anda yang hobi berburu foto instagramable, termasuk mampu mengabadikan para nelayan dari atas perahu mereka.
Untuk berwisata ke Waduk Cengklik, lumayan bayar tiket masuk Rp4.000 dan ongkos parkir sepeda motor Rp2.000.