Bekas Penjara Paling Angker dan Terkejam
ruangmistis.xyz – dapat saja kamu pernah mendengar nama Alcatraz. Ya, bekas kompleks penjara yang pernah merupakan benteng militer di Teluk San Fransisco, Amerika Serikat (AS) ini ternyata menaruh banyak fakta menarik bersejarah sekaligus misteri yang belum bisa terjawab hingga hari ini.
Berikut Okezone rangkumkan 10 fakta peristiwa yang pernah berjalan di penjara itu, sebagaimana melansir laman History;
1. Al Capone main banjo di penjara
Bos mafia ternama, Al Capone, merupakan keliru seorang tahanan yang pernah mendekam di penjara selanjutnya capone yang menyogok sipier penjara saat menekuni masa tahanan di Alaska karena skandal pajak, terpaksa dipindahkan ke penjara pulau itu.
Namun kala berada di Penjara Alcatraz, Capone tampil sebagai narapidana yang kooperatif. Capone pun diizinkan bermain banjo bersama band narapidana Alcatraz.
2. Insiden tahanan kabur
Sebanyak 36 narapidana di Alcatraz dikabarkan berhasil melarikan diri. tetapi 23 orang di pada mereka tertangkap dan enam orang berasal dari 23 itu ditembak mati, sesaat itu dua orang lainnya dikabarkan tenggelam.
Insiden larinya narapidana itu ternyata menginspirasi dunia sinematografi untuk membuat film yang berjudul ‘Escape from Alcatraz’ (1979). Meski para narapidana itu dikabarkan tewas, jasad mereka hingga hari ini tidak pernah ditemukan.
3. Alcatraz ternyata nama burung
Sebelum pulau itu dijadikan sebuah benteng, pulau itu merupakan rumah dari koloni burung pelikan berwarna coklat. Seorang warga Spanyol, Juan Manuel de Ayala menjadi warga Eropa pertama yang berlayar menuju Golden Gate antara 1775 silam.
Ayala-lah yang memberi nama pulau itu bersama dengan sebutan ‘La Isla de Los Alcatraces’ (pulau burung pelikan). Nama itu pada akhirnya diubah jadi ‘Alcatraz’.
4. Kisah ‘Birdman of Alcatraz’
Seorang pembunuh bernama Robert Stroud menekuni jaman tahanannya di Alcatraz atas keputusan Presiden Woodrow Wilson. ketika di Alcatraz, Stroud dikabarkan merasa mempelajari hal-hal yang berbau kedokteran, menulis, dan menjaga banyak burung sampai kelanjutannya selnya pun tampak kumuh.
Meski demikian Stroud perlu menyerahkan peliharaannya ke otoritas penjara. Kisah hidup Stroud menginspirasi seorang sutradara yang membuat film berjudul ‘Birdman of Alcatraz’. layaknya dilansir dari laman History, Stroud identik sekali tidak merawat burung di selnya.
5. Aktivis Indian pernah duduki Alcatraz
Puluhan aktivis Indian yang dipimpin oleh seorang warga Suku Mohawk, Richard Oakes, menduduki pulau berikut antara November 1969. Demonstran Indian itu menuntut otoritas penjara Alcatraz mendirikan universitas dan pusat kebudayaan.
Demonstran itu terus berjuang sampai 1971. Meski aksi mereka udah berhenti, coretan-coretan grafiti di tembok Alcatraz jadi kenangan tersendiri bagi aktivis Indian itu.
6. Tahanan pertama seorang militer
Pada mulanya Alcatraz didedikasikan untuk keperluan militer. Militer AS terasa memenjarakan para personelnya yang didakwa atas sejumlah tindak kejahatan di benteng itu.
Saat Perang Saudara AS pecah, Alcatraz menjadi dipenuhi bersama tahanan yang berasal dari desertir-desertir pasukan Unifikasi (utara) dan simpatisan Konfederasi (selatan). Sel-sel Alcatraz termasuk terasa dimanfaatkan untuk memenjarakan warga Indian yang menentang pemerintah.
7. tempat tinggal dari mercusuar pertama di Pantai Barat AS
Sebuah mercusuar kecil diaktifkan di Pulau Alcatraz antara 1854 silam. Bangunan itupun menjadi mercusuar pertama yang pernah datang di Pantai Barat AS.
Namun mercusuar itu terasa tambah usang dan tidak menarik sesudah pasukan AS membangun sel-sel yang menghalangi Golden Gate. antara 1909, AS pun membangun mercusuar baru yang lebih tinggi ketimbang mercusuar sebelumnya.
8. Narapidana terburuk tak langsung ‘dibuang’ ke Alcatraz
Para terdakwa yang mendekam di penjara Alcatraz tidak mesti seorang pelaku kejahatan kelas kakap.
Narapidana di penjara itu kebanyakan adalah narapidana yang perlu bimbingan moral dan merupakan narapidana yang tidak patuh pada proses peradilan federal dikarenakan sering menyuap sipir penjara. sesudah di Alcatraz, mereka pun bisa dikembalikan ke penjara federal.
9. mustahil kabur dari Alcatraz bersama langkah berenang
Sejumlah pejabat AS mencurigakan kekuatan para narapidana Alcatraz yang pengen melarikan diri bersama cara berenang. Arus air di Teluk San Fransisco amat kuat.
Pada 1962, seorang narapida bernama John Paul Scott nekad kabur bersama dengan langkah berenang. tetapi Scott akhirnya kelelahan dan polisi pun menemukannya didalam kondisi tidak sadarkan diri.
10. Banyak narapidana ingin ditahan di Alcatraz
Meski Alcatraz bukanlah sebuah diskotik atau sarana bersenang-senang, reputasi Alcatraz cukup menarik minat para narapidana.
Kebijakan satu orang dalam satu sel yang diberlakukan Alcatraz buat narapidana jadi nyaman karena tidak hadir narapidana lain yang akan melukainya.
Salah seorang tahanan Alcatraz, James A. Johnston, memadai bersyukur sebab dirinya ditahan di penjara itu. Johnson ialah seorang miskin, namun di Alcatraz, dia bisa beroleh makanan yang cukup.
Setiap narapidana yang berkelakuan baik terhitung bakal memperoleh hak khsus seperti diperbolehkan menonton film dan mengakses perpustakaan.
11. formal ditutup 21 Maret 1963
Atas keputusan Jaksa Agung AS Robert F. Kennedy, penjara paling kejam di dunia ini pada akhirnya ditutup untuk selama-lamanya antara 21 Maret 1963.
Penjara angker ini ditutup lantaran cost operasionalnya jauh lebih mahal daripada penjara-penjara lain, dan teluk ini mengalami polusi gara-gara sampah dari kira-kira 250 tahanan dan 60 keluarga Biro Penjara di pulau itu.
Sebuah penjara tradisional kelanjutannya didirikan di darat dan dibuka pada tahun yang identik untuk menggantikan Alcatraz.