Film Horor tentang Penginapan Angker
ruangmistis.xyz – Jadi film orisinal pertama Catchplay+, Losmen Melati formal tayang lebih pernah di bioskop Indonesia terhadap Kamis, 16 Maret 2023. Serial horor garapan Infinite Studios ini menceritakan penginapan misterius yang ternyata angker. Karenanya, Losmen Melati dijanjikan akan menghantui pirsawan bersama dengan cerita menyeramkan.
Melansir kanal Showbiz Liputan6.com, serial berisi 10 episode ini, yang lantas dipadatkan dalam format film untuk tayang di bioskop, mengawali sistem pengambilan gambar terhadap 3 Juli 2022, hingga tuntas syuting 50 hari kemudian. Film horor karya sineas Mike Wiluan dan co-director Billy Christian ini diperkuat sejumlah bintang kondang.
Pemain-pemainnya, yaitu Alexandra Gottardo, Kiki Narendra, Dwi Sasono, Imelda Therrine, Cornelio Sunny, Shareefa Danish, Kinaryosih, dan Fandy Christian. CEO Infinite Studios, Mike Wiluan, menyebut bahwa Losmen Melati berfokus terhadap setting perkebunan kolonial Belanda terpencil yang beralih menjadi rumah tamu.
Properti itu dikelola pemilik misterius bernama Melati. Secara lebih detail, selanjutnya fakta-fakta lain seputar serial horor Losmen Melati:
1. Lompati 4 Periode Waktu
Mike berkata, “Losmen dan pemiliknya diselimuti misteri, cerita rakyat, dan okultisme. Serial (Losmen Melati) melompati empat periode waktu berbeda, menjelajahi masa selanjutnya dan ke masa depan, menunjukkan kengerian rumah terkutuk, dan juga apa yang akan berlangsung nantinya.”
“Kami memfilmkan lebih dari 500 adegan selama 50 hari yang mencakup interior dan eksterior. Sekitar 150 dari adegan selanjutnya berbasis efek visual,” imbuhnya. Dalam keterangannya, Mike terhitung berterima kasih terhadap para pemain dan kru film horor Indonesia itu yang bersemangat dan berdedikasi selama sistem produksi.
2. Representasi Keberagaman Budaya
Sutradara co-director Losmen Melati, Billy Christian, menyebut, “Banyak cerita rakyat yang terjalin bersama dengan dunia supranatural. Losmen Melati mencoba merepresentasikan keragaman budaya di setiap episode. Serial ini menggabungkan akar budaya lokal dan unsur horor yang bisa dimengerti secara universal.”
Mantra-mantra Jawa dalam Losmen Melati, kata dia, menunjukkan sisi supranatural khas Indonesia. “Desain kostum dan musiknya terhitung menyita referensi dari Jawa dan instrumen tradisional. Secara keseluruhan, ini proyek luar biasa yang dilaksanakan tim yang luar biasa,” sebut Billy.
3. Rapal Mantra Dukun Asli
Mengutip Fimela.com, mantra-mantra yang digunakan dalam film Losmen Melati memakai rapalan mantra dukun asli di Indonesia. Saat pengambilan adegan pelafalan mantra, lokasi syuting di kawasan Infinite Studio, Kota Batam, yang kebanyakan dingin, disebut sekejap terasa hangat.
Alih-alih jump scare, visualnya disebut menonjolkan subgenre horor psikologi yang masih jarang ditemukan di film horor lokal. Di samping, mereka terhitung mengandalkan detail dekorasi dan properti untuk mengemukakan pesan cerita terhadap penonton.
4. Terpanggil bersama dengan Pesan dari Cerita Losmen Melati
Dari sisi aktor, Dwi Sasono bercerita alasan dirinya tertarik berperan dalam Losmen Melati. Menurutnya, film ini berlatar belakang dan cerita yang bisa menjadi perenungan untuk penonton.
“Saya terasa terpanggil bikin main di sini (film Losmen Melati) karena tersedia pesan yang mau disampaikan, pesannya enggak saya bilang, tetapi tentu tiap orang membawanya (dengan) beda-beda,” kata Dwi Sasono di Jakarta Selatan, 14 Maret 2023, lapor kanal Showbiz Liputan6.com.
Dwi terhitung memberi tambahan bahwa setiap tempat punya energinya tersendiri, terlebih losmen peninggalan zaman Belanda dalam film tersebut. “Namanya hotel, losmen, tersedia cerita. Berapa banyak orang masuk dan meninggalkan bekas dan tersedia energi yang tertinggal, macam-macam ceritanya,” ia berkata.
“Bukan (hanya dari) orang yang datang, tetapi tanah itu punya energi juga, punya histori dan dinding menyerap itu,” imbuhnya.
Selama syuting, para pemain meniatkan diri untuk bekerja, sehingga berkenaan pengalaman mistis itu tidak mereka permasalahkan dan berlangsung beringingan saja.
5. Tidak Pakai Pemeran Pengganti
Di Losmen Melati, Alexandra Gottardo berperan sebagai Melati. Kendati tersedia banyak adegan berbahaya dalam film ini, Alexandra memilih tidak memakai pemeran pengganti. Pasalnya, ia ingin keseluruhan dalam perannya.
Alexandra terhitung bercerita bahwa dirinya sempat mengalami kecelakaan kecil dalam sistem syuting. Pelipisnya bengkak terkena hantaman besi yang kelanjutannya membawa dampak sistem syuting mesti berhenti sementara.
“Karena dibawanya pake mobil crane yang besar, itu dia (besi) jatuhnya nge-swing. Karena jatuhnya terlampau cepat, kita seluruh enggak tersedia yang tahu, menjadi kena tepat pelipis bengkak,” kata Alexandra. Dalam mendalami perannya, Alexandra melalui sistem panjang, terhitung melacak sebagian referensi dari cii-ciri film luar negeri dan Indonesia.
6. Sinopsis Losmen Melati
Film Losmen Melati berawal dari bersama dengan para pelancong yang tengah melacak penginapan. Mereka menemukan dan menginap di Losmen Melati, hingga mereka memahami kecuali udah masuk ke dalam Losmen Melati, mereka tidak bisa muncul lagi.
Melati sebagai pemilik losmen ternyata punya agenda tersembunyi untuk para tamu yang datang. Semua kisah menyeramkan dari masa selanjutnya Melati dan kapabilitas jahat akan diungkat dalam film tersebut.
“Dengan banyaknya film horor yang bisa di terima pirsawan Indonesia belakangan ini, saya yakin Losmen Melati terhitung bisa menjadi tidak benar satunya. Film ini punya banyak cerita sekaligus menampilkan kondisi horor yang mencekam,” sebut Alexandra.