Keponakanku Diculik Wewe Gombel

ruangmistis.xyz – kemudian dikutip berasal dari buku Horor 13 tulisan Ajen Dianawati, hadir terhitung kisah nyata perihal keponakan yang diculik oleh wewe gombel. Penasaran seperti apa kisahnya?
Menjelang Maghrib, situasi kampung biasanya terasa sepi. Warga yang memiliki anak kecil dapat segera mengajak anak-anak masuk tempat tinggal dan menutup rapat pintu. Di kampung kita itu udah layaknya peraturan tak tercantum semua karena cerita menyeramkan tentang hantu wewe gombel yang dipercaya senang menculik anak kecil di selagi senja.
Tapi keponakanku, Zaki, seolah tak percaya dengan cerita itu. Usianya baru enam th. dan hari itu ia pulang berasal dari mengaji agak terlambat karena mengkaji acara kembali tahun temannya. jalan pulang yang wajib dilewati melewati perkebunan aren yang sunyi dan gelap.
Ibunya, bibiku, menanti was-was di tempat tinggal ketika malam tiba dan Zaki belum terhitung pulang, kegalauan berganti lantas kepanikan. berbarengan suaminya, mereka menjadi mencari ke rumah teman-teman Zaki, namun hasilnya nihil. kala jam membuktikan pukul sepuluh malam, warga pun turun tangan membantu pencarian.
Isu yang beredar, Zaki diculik wewe gombel. tidak benar satu tetangga merekomendasikan untuk memanggil Pak Ijal, sesepuh desa yang dikenal milik mata batin. Menurut Pak Ijal, Zaki tak jauh dari tempat tinggal ia berada di area kebun aren. Warga pun membawa obor dan peralatan dapur, mengetuk-ngetukkannya sambil memanggil nama Zaki.
Tiba-tiba, paman saksikan sepeda Zaki di tanah, dan tak lama kemudian seseorang melihat ke atas pohon. Zaki datang di sana! Wajahnya pucat, tubuhnya berlumpur, dan bajunya bukan yang dikenakannya pagi tadi. Ia dibawa pulang bersama penuh haru. setelah tenang dan diruqyah Pak Ijal, Zaki pada akhirnya bercerita.
Di kebun, ia mendengar nada cekikikan dan menyaksikan sosok wanita cantik di balik pohon. Wanita itu tersenyum dan tiba-tiba membawanya terbang ke atas pohon tinggi, lalu memeluknya erat sambil menawarkan makanan dan minuman. Untungnya Zaki menampik semua itu.
Menurut Pak Ijal, sekiranya Zaki sempat menyentuh makanan atau minuman dari makhluk itu, ia bisa mulai bisu seumur hidup. Konon, makanan itu sebenarnya adalah kotoran manusia, yang disulap agar terlihat lezat.
Sosok hantu itu dipercaya sebagai arwah Omas, wanita mandul yang dulu dibuang suaminya dan pada akhirnya bunuh diri secara tragis. dikarenakan kerinduan mendalam akan anak, arwahnya terus bergentayangan menculik anak-anak yang dianggapnya dapat mulai pengganti anak kandung yang tak dulu ia miliki.
Peristiwa ini membuat warga kampung makin lama waspada Kini semua anak diwajibkan pulang sebelum saat Maghrib, dan tiap-tiap malam Jumat, pengajian teratur digelar untuk mendoakan arwah Omas sehingga akan beristirahat dengan tenang.