Cerita Dibalik Suara Mistis Villa Yuliana
ruangmistis.xyz – BAGI Anda yang senang wisata peninggalan bersejarah, tempat ini kemungkinan bisa menarik minat Anda datang ke sana. Adalah Villa Yuliana, sebuah bangunan tua peninggalan masa penjajahan Belanda.
Di sana, Anda bisa memandang benda bersejarah, bersifat hunian villa kalangan pejabat Belanda pas mereka masih berkuasa di Indonesia. Bukan cuma itu, bagi Anda yang senang ke tempat horor, kisah mistis tempat ini kemungkinan menarik minat anda.
Villa Yuliana merupakan bangunan tua peninggalan Belanda yang dibangun 1905. Dalam bangunan tersebut, terkandung empat kamar tiap-tiap dua dilantai basic dan dua dilantai dua. Dibagian utamanya dilengkapi dua ruang yang kini ulang berubah faedah jadi Meseum.
Dalam Meseum ini, pengunjung bisa melihat-lihat beragam koleksi benda-benda kuno peninggalan abad 15 hingga 18. Berupa mangkok, piring, baki cepuk, guci-guci botol eropa, koleksi duwit belanda dan vas bunga eropa abad 18.
Bukan cuma itu, di museum yang diberi nama Museum Latemmamala ini, pengunjung juga bisa memandang beragam model fosil gajah purba seperti gigi rahang atas, rahang bawah dan fragmen fort kura-kura raksasa (geochelonca atlas) dan beberapa model keramik guci besar-kecil.
“Pegawai itu ceritanya kerap mengalami perihal aneh, biarpun tidur dilantai dua, tetapi pas bangun telah berada di lantai satu. Terkadang juga sebaliknya, atau bahkan pada pas terbangun telah berubah tempat di luar ruangan villa,” ujar Yono, salah satu warga kurang lebih Villa Yuliana.
Selain itu, ungkap Yono, konon villa ini terkandung ruang bawah tanah. Masyarakat setempat menyebut disitulah pusat perihal mistis berasal dari keberadan villa itu.
Cerita seram Villa ini telah bertahun-tahun menyebar hingga luar Sulawesi. Hingga dulu sekali pas villa ini sempat di jadikan tempat uji nyali didalam program televisi Uka-Uka.
Nah, bagi Anda yang tertarik tempat wisata barang kuno dan mistis, Villa Yuliana salah satu tempat yang mesti Anda kunjungi. Terutama terkecuali Anda travelers yang senang bersama gedung-gedung tua berarsitektur kolonial.