Mitos Ilmu Hitam di Kampung Lilinta Papua Barat

ruangmistis.xyz – Masyarakat Kampung Lilinta, di Pesisir Misool Barat, Raja Ampat, Papua Barat, memiliki mitos mistis yang berkenaan bersama dengan ilmu hitam. Adalah hantu cuwig, tidak benar satu hantu yang tersedia dalam keyakinan penduduk setempat.

Hantu cuwig dalam keyakinan penduduk Kampung Lilinta merupakan kapabilitas astral yang berkenaan bersama dengan ilmu hitam. Konon, hantu ini dapat mematikan seseorang.

Hantu cuwig diakui sebagai bagian ilmu dari dukun atau orang-orang bersama dengan kapabilitas supranatural. Biasanya, hantu cuwig dikirim oleh para dukun kepada orang-orang yang tidak dia senangi.

Menurut lebih dari satu sumber, rumor timbulnya hantu cuwig di kampung tersebut berawal dari kehadiran para pendatang yang merasa bermukim di lokasi tersebut. Para pendatang yang datang umumnya berasal dari tempat sekitar, seperti Seram, Ternate, Tidore, Kei, dan lainnya.

Daerah asal pendatang tersebut diakui sebagai lokasi yang tetap kental bersama dengan keyakinan dan mitos. Kekuatan hantu cuwig apalagi diakui sama kuatnya bersama dengan swanggi yang berkembang di keyakinan penduduk Maluku.

Secara garis besar, hantu cuwig merupakan bentuk dari ilmu hitam atau kapabilitas supranatural dari seseorang yang dikirimkan kepada orang lain. Hanyu cuwig bekerja bersama dengan langkah mencelakai targetnya hingga meninggal dunia secara mendadak.

Hantu cuwig memiliki bentuk bersifat bola api yang berganti tempat. Namun tak sembarang orang dapat menyaksikan bola-bola api tersebut bersama dengan mata telanjang. Konon, cuma orang khusus saja yang dapat melihatnya.

Hantu cuwig yang bersifat bola api ini dapat terbang di hawa menuju lokasi tempat target. Saat hingga di lokasi yang ditargetkan, hantu cuwig dapat langsung bekerja bersama dengan sinyal timbulnya perihal buruk yang menimpa obyek tersebut.

Seiring berjalannya waktu, mitos hantu cuwig makin lama berkembang di masyarakat. Meski termasuk mitos ilmu hitam, tetapi keberadaan hantu cuwig memadai ditakuti oleh penduduk setempat.