Tempat Yang Mengandung Kutukan Di Jepang

Tempat Yang Mengandung Kutukan Di Jepang

Tempat
Tempat Yang Mengandung Kutukan Di Jepang

ruangmistis.xyz, Jepang populer dengan film horornya, seperti The Ring, One Missed Call, dan Ju-on. Yang belum diketahui orang adalah banyaknya inspirasi berasal dari kisah-kisah ini. Apakah sebuah kisah nyata? Atau kisah yang ceritakan turun-menurun? Atau bahkan terdapat tempat-tempat di mana momen mengerikan pernah terjadi. Smiles menghadirkan lima (5) daerah berhantu teratas yang mampu Sobat Smiles kunjungi di Jepang. Rasakan tempat-tempat wisata angker ini yang dipenuhi dengan kegelapan dan kesunyian.

1. rimba Aokigahara – rimba Bunuh Diri

Hutan Aokigahara populer sebagai hutan bunuh diri. Terletak di kaki tidak benar satu gunung terindah di dunia, Gunung Fuji. Secara historis, dikatakan bahwa hutan Aokighara adalah daerah di mana para biksu akan pergi kelaparan hingga mati. Ada juga yang mengatakan hutan ini juga digunakan untuk praktik ‘ubatse’ atau praktik meninggalkan wanita tua untuk mati di hutan. Di zaman modern, hutan ini dikenal sebagai hutan target bagi mereka yang ingin bunuh diri.

Menurut cerita rakyat Jepang, roh mereka yang bunuh diri di hutan tetap berkeliaran di pada pepohonan. Dikatakan bahwa mereka tetap mengajak orang lain untuk berbagi dalam nasib yang sama.

Warga setempat sering melaporkan mendengar jeritan dan jeritan yang menakutkan ketika berada di kedalaman hutan. Beberapa pendaki lumayan berani untuk jalankan perjalanan lewat hutan. Namun kudu diingat bahwa Kompas dan GPS sering tidak bermanfaat di daerah ini, diyakini tersedia kandungan besi yang tinggi di tanah gara-gara tanah vulkanik. Beberapa pejalan kaki akan menggunakan selotip dan mengikatnya untuk meyakinkan mereka mampu mendapatkan jalan kembali, tetapi tersedia cerita tentang orang-orang yang selotipnya terpotong oleh mahluk ghaib hingga mengakibatkan pejalan kaki tersesat di hutan. Hal ini dipercaya gara-gara mahluk ghaib ingin mengajak para pejalan kaki ini untuk meninggal dan menambah populasi roh tersesat dalam hutan ini.

Kalau Sobat Smiles memastikan untuk berlangsung di hutan ini pastikan untuk siap fisik, mental dan spiritual supaya tidak tersesat dalam hutan ini.

2. Terowongan Tua Inunaki

Terowongan Tua Inunaki punya sebagian cerita yang diceritakan tentangnya. Legenda terowongan dan desa jadi inspirasi film Howling Village (犬鳴村) oleh pencipta Ju-on, Takashi Shimizu. Terowongan Inunaki dibangun lebih kurang tahun 1884, tetapi dihentikan gara-gara halangan biaya. Baru pada November 1949 jalan menuju terowongan formal dibuka. Menjembatani jalan pada Kota Miyawaka hingga Kota Koga pada Prefektur Fukuoka, terowongan ini selama Rute 21, tetapi sebagian besar tidak mampu diakses dengan kendaraan.

Warga lokal mengatakan pernah terdapat pasangan muda yang berkendara ke Gunung Inunaki dan lewat Terowongan Inunaki, tetapi tiba-tiba mesin mobil tidak bermanfaat dan mereka selanjutnya kudu berlangsung untuk melacak bantuan. Setelah berlangsung sebagian saat, pasangan itu memandang sinyal “Konstitusi Jepang tidak ulang berlaku setelah titik ini”. Setelah mereka berlangsung selanjutnya mereka tiba di desa yang sudah ditinggalkan dan pasangan tersebut tidak pernah mampu meninggalkan desa itu. Jika Anda pergi ke Terowongan Inunaki, Anda kemungkinan mendapatkan mobil yang ditinggalkan tertutup lumut.

Kisah-kisah menyeramkan tentang terowongan ini tidak berakhir di situ saja, terdapat juga kisah kisah mengerimkan yang terjadi. Beberapa pembunuhan juga berlangsung di terowongan ini. Lokasi yang terpencil menjadikannya daerah terjadinya perbuatan kriminal. Satu cerita pembunuhan adalah tentang seorang gadis muda yang tidak pernah disemayamkan hingga menghantui terowongan. Jiwa yang gentayangan ini senantiasa berada di dalam terowongan dan kehadirannya mampu dirasakan oleh orang-orang yang memasukinya. Pengunjung terowongan pada mulanya mengatakan bahwa ia mampu mendengar bisikan, gumaman, dan kemungkinan nada samar-samar seseorang yang mengucapkan kata “berhenti”. Semua peringatan berasal dari luar memberitahu pengunjung untuk menjauhi dan meninggalkan daerah ini. Sobat Smiles yang menyukai petualangan angker dan berani untuk mendatangi terowongan ini, silakan untuk jadi saksi pengalaman yang menyeramkan ini.

3. Oiran Buchi

Jembatan Oiran Buchi yang berada Yamanashi punya banyak kisah misteri. Konon, jembatan gantung yang terletak di Jalan Raya 411 diakui jembatan paling angker di Jepang.

Jembatan ini yang punya panorama alam yang indah. Namun, di balik tebing dan sungai yang indah tersembunyi era selanjutnya kelam, yang konon merupakan wilayah 55 oiran mati pada abad ke-16.

Menurut legenda, di era Sengoku (abad ke-15), daerah tersebut punya tambang emas yang dikelola oleh Klan Takeda. Klan itu juga mengelola tempat tinggal hiburan untuk menghibur para penjaga dan penambang. Rumah hiburan ini menaruh oiran, atau wanita bayaran berpangkat tinggi yang juga disebut sebagai “courtesan“.

Setelah kalah dalam pertempuran, Klan Takeda kudu mundur dan meninggalkan tambang mereka. Karena tidak ingin tambang jatuh ke tangan musuh mereka, klan itu menjajarkan total 55 oiran di jembatan dan memotong talinya dalam upaya untuk membungkam mereka.

Para wanita itu terjun ke kematian mereka di dasar lembah. Konon jeritan dendam mereka masih mampu didengar hingga hari ini.

Penduduk setempat masih percaya bahwa jembatan tersebut adalah daerah paling angker dan dihantui oleh roh-roh pendendam yang kuat. Mereka mengaku merasakan perasaan aneh dan dingin waktu lewat daerah tersebut.

Pegunungan terlarang yang mengelilingi kawasan itu juga tentu menambah kondisi mencekam. Sementara jalan menuju jembatan diblokir, jalan raya di luar adalah wilayah sebagian kecelakaan fatal.

Gimana nih Sobat Smiles yang berada di Yamanashi, apakah berani menyeberang jembatan ini?

4. Sumur Okiku

Okiku-ido atau sumur Okiku merupakan anggota berasal dari legenda mistis paling populer di Jepang. Kabarnya sumur ini merupakan daerah bersemayam arwah Okiku, seorang gadis cantik yang dibunuh dengan dilemparkan ke dalam sumur. Sumur ini dihalangi jaring kawat dan dikelilingi tonggak-tonggak batu untuk merawat para pengunjung yang ingin mengintip ke dalam.

Okiku-ido berada di Puri Himeji, Prefektur Hyogo, Jepang. dilansir Eyewitness Travel Guides: Japan, puri itu sendiri juga tidak benar satu perumpamaan terbaik berasal dari peninggalan arsitektur zaman feodal Jepang.

Ada banyak mitos dan legenda tentang Okiku dan kemalangan yang membawanya menuju kematian. Menurut tidak benar satu versi, Okiku adalah pelayan yang merusak/menghilangkan satu berasal dari sepuluh pusaka punya tuannya, Asayama Tetsuzan. Atas kesalahan ini, Okiku dihukum mati dan jasadnya dilemparkan ke dalam sumur.

Sejak itu, setiap malam terdengar nada Okiku yang meratap sambil mengkalkulasi pusaka berasal dari dalam sumur. Begitu hingga ke angka sembilan, suaranya berubah jadi tangisan memilukan. Kabarnya arwah Okiku baru mampu ditenangkan kalau berasal dari atas tersedia orang yang berteriak ‘sepuluh’ untuk melengkapi hitungannya.

5. Gedung Sekolah Bundar

Gedung Sekolah Bundar Hokkaido dibangun pada tahun 1906 dengan desain melingkar. Itu digunakan sebagai sekolah berasal dari tahun 1940-an hingga 1970-an. Namun dengan alasan yang tidak diketahui, sekolah ini ditutup dan ditinggalkan. Jalan menuju sekolah sudah ditutupi oleh hutan di sekitarnya, jadi satu-satunya langkah untuk mendatangi sekolah ini adalah dengan berlangsung kaki.

Penduduk setempat sudah memandang sinar misterius, sosok bayangan, dan teriakan berasal dari hutan. Legenda mengatakan bahwa anak-anak yang pergi bermain di hutan tidak akan pernah kembali. Ahli spiritual sudah mengatakan bahwa terdapat energi spiritual negatif yang luar biasa di daerah tersebut. Banyak yang menampik untuk kembali. Bahkan mereka yang datang untuk menjelajahi bangunan terbengkalai itu selanjutnya menghilang tanpa jejak. Ada mobil terlantar yang pemiliknya tidak pernah kembali. Ada juga yang ulang berasal dari kunjungan dan jadi terlalu gila. Menurut pernyataan bahwa penyebab kegilaan ini adalah apa pun yang mereka lihat selama kunjungan mereka.

Sekelompok pengunjung menceritakan bahwa mereka merasakan udara dingin yang mengganggu dan bayangan ikuti mereka. Tidak lama kemudian kegiatan paranormal akan meningkat dengan cepat, seperti barang-barang jatuh, pintu dibanting, dan mahluk-mahluk tidak kasat mata. Dikatakan bahwa tersedia pusaran atau pintu antar dimensi di dalam Gedung Sekolah ini. Saksi mata mengaku sudah memandang semacam portal berkilauan ke dimensi yang berbeda.

HorrorStory