Tempat Paling Terkutuk Di Dunia
ruangmistis.xyz – Beberapa area di dunia rupanya telah lama diakui misterius, lebih-lebih terkutuk bagi banyak orang.
Keberadaan dan kabar tak sedap tentang tempat-tempat tersebut tidaklah mirip dengan Kota Chernobyl di negara Ukraina, area yang ditinggalkan akibat kecelakaan nuklir.
Nah, area mana saja yang diakui paling terkutuk di dunia? Bagaimana sains menanggapi perihal tersebut? Disimak artikelnya, ya!
1. Cinco Saltos, Argentina
Argentina bukan hanya terkenal melalui tarian tango dan sepak bolanya. Negara berpopulasi 48 juta jiwa tersebut juga terkenal punyai sebuah desa bernama Cinco Saltos, kawasan yang terletak di Rio Negro. Dikutip berasal dari laman Patagonia Argentina, dulunya Desa Cinco Santos bernama Colonia La Picaza.
Baru pada 1932, namanya beralih menjadi nama yang sekarang.Cinco Saltos terletak di dataran yang lumayan tersembunyi berasal dari dunia luar. cahaya Matahari juga tidak mampu masuk secara maksimal di desa dengan julukan Desa Penyihir tersebut. Nah, uniknya, ada banyak orang yang berasumsi bahwa kisah-kisah penyihir di wilayah tersebut nyata dan lebih-lebih memicu desa tersebut menjadi terkutuk.
Desas-desus tentang ritual pemanggilan iblis, penculikan anak, dan banyaknya penampakan tak lumrah di desa tersebut telah lama menjadi mengkonsumsi sehari-hari bagi warga di lebih kurang desa. Zaman dulu dipercaya bahwa desa kecil tersebut dijadikan markas penyihir dan kerap digunakan untuk kegiatan-kegiatan mistis.
Banyak pengunjung atau wisatawan yang mendengar suara tangisan anak-anak, tapi tidak ditemukan sumbernya.Benarkah desa tersebut sebenarnya terkutuk? Mungkin perihal tersebut sangat dibesar-besarkan. Selain beberapa perusahaan yang bangkrut, secara geografis sebenarnya wilayah tersebut terasa lembap dan tidak mendapatkan sinar Matahari cukup.
Buktinya, tak ada bukti valid yang mengarah ke arah dugaan mistis.Namun, lepas berasal dari itu semua, Cinco Saltos justru telah melahirkan beberapa ilmuwan dan fisikawan yang lumayan terkenal, salah satunya Andres Lasagni. Ia adalah seorang ilmuwan di bidang kedirgantaraan yang jasa-jasanya banyak digunakan oleh beberapa badan antariksa dunia, juga NASA. Bagaimana? Reputasi Cinco Saltos gak buruk-buruk amat, kan?
Dicatat dalam laman Facts Legend, Desa Yangsi yang berada di Tiongkok juga juga sebagai salah satu desa paling misterius di dunia, lebih-lebih dijuluki sebagai Desa Kurcaci.
Desa Yangsi terletak di Provinsi Sichuan di bagian barat kekuatan Tiongkok. Desa tersebut merupakan wilayah yang sangat terpencil dan dihuni oleh mayoritas orang-orang yang bertubuh pendek.Bahkan, lebih kurang 40 prosen warga Yangsi adalah manusia bertubuh kerdil dan ini menjadi salah satu topik bahasan yang telah diteliti oleh banyak ilmuwan di dunia.
Menurut data medis, ilmuwan menunjukkan bahwa probabilitas kelahiran orang kerdil hanya berada pada angka 1 banding 20 ribu. Faktanya, kelahiran bayi kerdil di Yangsi mampu raih angka 1 banding 3. Bagaimana sains lihat perihal ini? Benarkah desa Yangsi sebenarnya terkutuk?Pada 1911, seorang dokter dan ilmuwan Inggris bernama Karyl Robin Evans dulu lihat dan melaksanakan studi dengan ratusan orang kerdil di Desa Yangsi. Menurut cerita rakyat, dulunya manusia yang lahir di desa tersebut berukuran normal.
Namun, suatu saat, terlihat wabah misterius yang menyerang anak-anak berusia 5–7 tahun. Wabah tersebut memicu banyak anak-anak mengalami cacat fisik dan bertumbuh tidak layaknya biasanya.Warga desa menamakan penyakit tersebut sebagai wabah Kutukan Penyu Hitam. Hal itu didapatkan berasal dari cerita di mana zaman dulu nenek moyang mereka dulu memburu dan mengkonsumsi penyu secara berlebihan di wilayah mereka.
Sains punyai pandangan berlainan tentang perihal ini.Ya, bagi sains, kelainan perkembangan pada manusia mampu disebabkan oleh banyak hal, jika mutasi genetik dan kelainan sel-sel tertentu. Kasus ini dalam medis dinamakan achondroplasia, dicatat dalam laman kesegaran Medline Plus. Pada masalah Desa Yangsi, mutasi genetik berwujud masif, tapi lambat supaya telah dialami oleh mereka pada awal 1900-an. Faktor genetik inilah yang memainkan peran bagi banyaknya kelahiran achondroplasia di Desa Yangsi.
3. Angikuni, Kanada
Meskipun diakui misterius, wilayah di Kanada ini tetap punyai pemandangan yang sangat memanjakan mata.
Dalam sejarahnya, ada seorang pemburu yang raih Desa Angikuni di Kanada pada 1930. Anehnya, dia tidak mendapatkan satu orang pun di desa tersebut, padahal perapian sedang menyala. Perbekalan desa juga utuh dan tidak dipindahkan.Bahkan, laman berita Daily News mencatat bahwa peristiwa yang dialami oleh pemburu bernama Joe Labelle tersebut masuk ke dalam daftar peristiwa kehilangan misterius terbesar yang belum terpecahkan.
Joe segera menghubungi kepolisian wilayah. Menurut hasil penyelidikan, tak ada jejak mirip sekali tentang hilangnya warga desa.Ada yang menyatakan bahwa Angikuni merupakan wilayah terkutuk dan dulunya dibikin sebenarnya untuk mengimbuhkan korban manusia kepada dewa.
Uniknya, sains justru mendapatkan benang merah dalam masalah aneh tersebut. Dicatat dalam laman Skeptoid, kejadian hilangnya penduduk Desa Angikuni mampu dijelaskan melalui dua langkah berbeda.Pertama, penduduk desa melaksanakan migrasi biasa layaknya penduduk desa lainnya. Pada waktu itu, lapisan tanah sedang tertutup salju supaya sulit untuk mendapatkan jejak-jejak kaki mereka sesudah salju mencair. Mengenai perbekalan yang utuh, itu adalah perbekalan yang sengaja tidak mereka bawa dikarenakan kemampuan mereka yang terbatas.
Migrasi sembunyi-sembunyi layaknya ini telah dilakukan oleh suku-suku Indian kuno sejak zaman dulu.Kedua, kisah hilangnya penduduk Desa Angikuni adalah semuanya bohong. Pasalnya, tidak ada bukti valid yang menunjukkan bahwa kesaksian Joe Labelle kuat di depan hukum.
Bisa saja Joe berbohong atau kemungkinan penulis awal tentang peristiwa ini yang berbohong. Yup, Emmet E. Kelleher adalah penulis yang menyebarluaskan peristiwa tersebut di dalam tulisannya pada 1930 lalu. Bagaimana menurutmu?