Pria Ini Ngaku Hantu Pacarnya Pesan Makanan Tengah Malam

ruangmistis.xyz – Seorang pengantar pesan-antar makanan mengalami ada problem dikala seorang pelanggan menampik membayar pesanan ayam goreng siap sajinya. Pelanggan berikut justru mengklaim bahwa tersedia hantu yang memesannya.
Driver online berikut mengantar makanan seharga 850 baht (Rp400 ribu) ke tempat tinggal sang pelanggan. Namun, pelanggan pria bernama Than itu bersikukuh mengaku dia tidak membuat pesanan, namun hantu yang melakukannya.
Pemesanan dijalankan pada tanggal 1 Oktober kurang lebih pukul 23.30. Namun, Than bersikeras bahwa dia tidak melakukan pemesanan gara-gara dia tertidur pada kala pemesanan.
Dilansir Liputan6.com dari The Thaiger, Sabtu (5/10/2024), insiden mengerikan itu berjalan di provinsi Chon Buri, Thailand dan polisi turun tangan untuk merampungkan kondisi tersebut.
Driver pengantar makanan online yang tidak tahu apa-apa, Penapha, tidak punyai pilihan selain meminta polisi untuk turun tangan. Yang buat geleng kepala, Than mengaku tahu identitas hantu yang memesan ayam goreng itu menjelang tengah malam.
Pelanggan ngaku dirasuki roh mendiang pacarnya
Polisi dari kantor Don Hua Lo di Chon Buri terima panggilan darurat pada 1 Oktober pukul 23.30 dari Penapha, 33 tahun, yang bekerja sebagai driver online pengantar makanan.
Dia melaporkan bahwa seorang pelanggan menampik membayar pesanan ayam goreng cepat saji senilai 850 baht (Rp400 ribu). Setibanya di sana, polisi mendapatkan Than, sang pelanggan, tengah duduk di luar kamar sewaan.
Than menceritakan kisah yang mengerikan, bersikeras bahwa dia tertidur lelap dan belum memesan. Dia bersama anehnya mengklaim bahwa roh mendiang pacarnya telah merasukinya untuk melakukan hal tersebut.
Karena tidak tersedia dana untuk membayar makanan, Than sepakat untuk ikut petugas dibawa ke kentor polisi terkecuali diperlukan. Penapha menceritakan kisah itu kepada pers.
“Pelanggan memesan KFC senilai 850 baht dan pilih membayar kala pengiriman. Tapi dikala saya tiba, dia bilang dia tidak punyai duit dan tersedia hantu yang memesan makanan. Dia lebih-lebih mengancam terkecuali dia terlampau lapar, dia bisa saja akan membunuh seseorang.”
Diduga punyai persoalan kejiwaan
Penapha lebih lanjut memberikan bahwa dia di awalnya telah mengirimkan ke pelanggan yang mirip yang telah membayar penuh pada kala itu. Dia menjelaskan bahwa dia tidak sanggup membatalkan pesanan di sistem gara-gara kebijakan perusahaan.
Jika pelanggan memesan dan menampik membayar pada kala pengiriman, pengendara tidak sanggup membatalkannya, supaya membuatnya berada dalam kondisi keuangan yang sulit. Setelah bekerja seharian, kehilangan 850 baht akan menjadi kerugian besar baginya.
Petugas polisi, setelah bicara bersama Than, menduga dia bisa saja punyai persoalan kejiwaan. Mereka memutuskan untuk menolong Penapha bersama membawa dia dan Than ke Kantor Polisi Don Hua Lo.
Di kantor polisi, polisi secara kolektif membayar 850 baht, memastikan Penapha mendapat kompensasi atas pekerjaannya, lapor KhaoSod.