Mahasiswa Thailand Rela Bermalam di Rumah Berhantu
ruangmistis.xyz – Sepasang mahasiswa asal Thailand miliki kiat usaha yang terbilang inovatif. Mereka sengaja tidur dan tinggal di tempat tinggal dan apartemen yang diakui berhantu.
Tujuannya, demi menepis isu tempat tinggal berhantu supaya banyak warga yang tertarik membelinya.
Wifei Cheng (21) dan Sretthawut Boonprakhong (22) memahami persoalan yang dihadapi para agen penjaja properti.
Kerap kali ada laporan kematian di suatu rumah, sebelum saat selanjutnya dijual oleh pemilik. Para agen kadang susah menjajakan tempat tinggal berikut lantaran miliki catatan era lalu kurang baik, dikutip dari laman Oddity Central, Rabu (21/2/2024).
Namun, di sini Wifei Cheng dan Sretthawut Boonprakhong menyaksikan kesempatan bisnis, bersama tawarkan diri menjadi orang yang menjajal tempat tinggal berikut sebelum saat dijual, pastinya bersama bayaran yang lumayan.
Sepasang mahasiswa ini selanjutnya mengiklankan diri di media sosial, tawarkan untuk tidur di tempat tinggal dan apartemen yang diduga berhantu dan sesudah itu menerbitkan sertifikat bebas hantu untuk memberi keyakinan pagi para konsumen dan penyewa.
Kedua pemuda yang mengklaim tak takut bersama hantu ini viral dan tampil di sejumlah publikasi kantor berita Thailand, seperti The Nation.
Pada pas itu, keduanya baru saja terasa mempromosikan fasilitas mereka melalui media sosial dan belum meraih klien, tapi Cheng percaya bahwa ada pasar untuk pemberi sertifikasi tempat tinggal bebas hantu.
Mengaku Takut terhadap Hantu
Ia lebih-lebih belum mengambil keputusan harga untuk fasilitas tersebut, tapi menyebutkan bahwa ongkos berikut sanggup dinegosiasikan, tergantung penugasannya.
“Saya terhitung menerima pekerjaan serupa, seperti bermalam di pemakaman atau area angker lainnya,” kata mahasiswa berusia 21 tahun.
Adapun Boonprakhong, dia sebetulnya mengaku takut terhadap hantu, menambahkan bahwa pekerjaan ini bakal membantunya tunjukkan terhadap dirinya sendiri bahwa hantu itu tidak ada, sambil memasukkan sejumlah duit ke dalam sakunya.
Dan terkecuali sebetulnya ada, dia meyakinkan untuk senantiasa membawa sebagian alat yang berguna.
“Agar aman, saya bakal mempersenjatai diri bersama jimat suci terkecuali saya ditawari pekerjaan,” kata mahasiswa asal Thailand tersebut.