Kisah Mistis Ranjang Soekarno di Istana Merdeka

ruangmistis.xyz – PRESIDEN Soekarno udah meninggal pada 21 Juni 1970, atau lebih kurang 53 tahun lalu. Tapi, Sang Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia itu tetap dikenang sampai kini. Bahkan beberapa benda peninggalannya diakui sakral dengan kata lain keramat.
Salah satunya ranjang yang dulu ditempati Soekarno di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Selama tinggal di Istana Merdeka, Bung Karno kerap pakai ranjang berikut sebagai area tidurnya. Tapi sesudah ia tiada, terlihat begitu banyak ragam cerita di balik ranjang berikut bersejarah itu.
Bahkan menyeruak cerita mistis. Ranjang Soekarno diakui angker. Sampai-sampai tak tersedia Presiden sesudah yang berani duduki ranjang tersebut.
Presiden Soeharto, Sang Penguasa Orde Baru yang 32 memimpin Indonesia konon tidak berani tidur di ranjang peninggalan Soekarno. Padahal Seoharto sebagai tokoh militer yang kenyang pengalaman didalam perang dikenal sosok pemberani dan benar-benar otoriter.
Soeharto menentukan kamar lain di Istana untuk ditempati dengan istrinya Siti Hartinah atau Ibu Tien Soeharto.
Penulis buku Biografi Gusdur, Greg Barton dulu menulis alasan Soeharto tak berani duduki ranjang peninggalan Soekarno gara-gara was-was dengan makhluk astral.
Presiden setelah itu sesudah Soeharto, juga tak tersedia yang duduki kamar tersebut. Termasuk anaknya sendiri, Megawati Soekarnoputri. Ketika menjadi Presiden, Megawati tak duduki kamar peninggalan ayahnya.
Satu-satunya Presiden RI yang berani pakai ranjang Soekarno adalah Joko Widodo dengan kata lain Jokowi. Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu di awal memimpin Indonesia duduki kamar peninggalan Bung Karno.
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menjadi Gubernur DKI Jakarta dulu diajak keliling Istana oleh Jokowi. Ahok menceritakan keberanian Jokowi duduki kamar Soekarno.
“Beliau berani lho, duduki kamar yang dulu dulu menjadi kamarnya Bung Karno. Selama ini enggak tersedia Presiden yang berani duduki kamar tersebut. Bahkan Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) sekalipun,” tutur Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 23 Oktober 2014.