Kisah Mistis Populer di Kalangan Masyarakat Melayu

ruangmistis.xyz – Cerita mistis senantiasa mempunyai area tersendiri di hati penduduk lebih-lebih di wilayah yang tetap kuat memegang rutinitas dan budaya lisan. Kisah mistis layaknya ini bukan hanya jadi hiburan tapi juga warisan cerita turun-temurun.

Adapun salah satu sosok mistis yang tenar di kalangan penduduk Melayu baik di Indonesia maupun Malaysia adalah Hantu Kopek. Sosok ini kerap muncul didalam cerita rakyat lebih-lebih di area Sumatera dan Semenanjung Malaya.

Hantu Kopek digambarkan sebagai perempuan tua bertubuh besar bersama payudara menjuntai panjang yang disebut “kopek” didalam bahasa Melayu. Sosok ini konon mempunyai kekuatan gaib untuk menyesatkan manusia lebih-lebih anak-anak.

Menurut sejumlah cerita dikisahkan bahwa korban yang melihat hantu ini bakal merasa bingung arah, tersesat, atau tiba-tiba hilang kesadaran lantas ditemukan di area yang jauh dari wilayah awal.

Dalam cerita rakyat, Hantu Kopek kerap diakui sebagai makhluk penunggu hutan, kebun, atau tempat-tempat sepi yang jarang dijamah manusia. Banyak penduduk dulu mempercayai bahwa jika seseorang tersesat tanpa dikarenakan dapat jadi tengah “dibawa” oleh makhluk tersebut.

Kemudian lewat kisah mistis ini, sebagian orang tua zaman dahulu kerap berikan nasihat agar tidak muncul tempat tinggal teledor sementara malam atau sementara maghrib lebih-lebih kepada anak-anak.

Meskipun kisah ini menyeramkan, penduduk juga berpikiran cerita Hantu Kopek sebagai anggota dari nilai moral. Kisah ini dijadikan peringatan agar anak-anak tidak bermain sangat jauh dan orang dewasa dapat berhati-hati sementara bepergian sendiri.

Asal-Usul Hantu Kopek

Hantu Kopek merupakan sosok hantu perempuan tua yang tenar didalam legenda penduduk Melayu. Ciri paling khas dari hantu ini adalah payudaranya yang sangat besar dan panjang menjuntai agar dinamai “kopek” atau “tetek” sebuah makna dari Melayu untuk payudara.

Sosok ini dipercaya kerap menyesatkan manusia lebih-lebih anak-anak atau orang dewasa yang terjadi sendirian di malam hari. Ia digambarkan sebagai makhluk gaib yang dapat berubah area bersama cepat dan menghilang didalam kegelapan.

Melansir dari sebagian sumber, asal-usul Hantu Kopek dari sebagian cerita rakyat menyebutkan bahwa sosoknya berasal dari arwah perempuan yang mengalami kehidupan tragis layaknya meninggal sementara hamil atau tidak diterima cintanya.

Akibatnya, arwah berikut bergentayangan dan jadi penunggu tempat-tempat sepi layaknya hutan, kebun, atau jalan sunyi. Ia dikisahkan menculik anak-anak untuk diasuh atau disembunyikan dikarenakan rasa keibuannya yang tidak terpenuhi semasa hidup.

Namun, cerita ini tidak jarang digunakan oleh orang tua sebagai bentuk peringatan agar anak-anak tidak bermain sangat jauh dari tempat tinggal lebih-lebih sementara menjelang sementara maghrib atau malam hari.