Kisah Jalur Angker Kota Semarang

Kisah Jalur Angker Kota Semarang

Kisah
Kisah Jalur Angker Kota Semarang

ruangmistis.xyz – Jalan Raya Tugu di Kota Semarang merupakan jalur utama ramai di lewati kendaraan. Meski demikian, ada satu kisah misteri yang menyelimuti jalur Pantura tersebut.

Cerita angker mengenai keberadaan kuburan atau makam kembar di Tugurejo, Kota Semarang. Keberadaan kuburan kembar ini sebabkan jalur di Tugurejo Semarang selanjutnya dikenal angker.

Terlebih lagi, lokasi selanjutnya kerap memakan korban jiwa berasal dari peristiwa kecelakaan selanjutnya lintas. Dikutip berasal dari beragam sumber, dahulunya di tengah jalur selanjutnya terkandung sebuah makam yang kerap disebut Kuburan Njambul.

Makam itu disebut njambul dikarenakan batu nisannya menyembul ke tengah jalan. Secara kasat mata, keberadaan Kuburan Njumbul itu memang telah tak ulang nampak dikarenakan terbenam beton.

Berulang kali patok itu tertimbun beton dan di cabut, ujung nisannya terus ulang muncul. Masyarakat setempat terhitung tidak paham makam siapa yang berada di tengah jalur tersebut.

Namun, banyak yang percaya bahwa makam selanjutnya merupakan punya seorang perempuan yang kerap disebut-sebut sebagai perawan kawak. Konon, sosok mistis ini kerap nampak sebagai gadis cantik berbaju putih dan rambut panjang sampai menyentuh jalan.

Sosok seram perawan kawak ini lah yang sebabkan jalur ini kerap memakan korban. Kecelakaan yang terjadi diakibatkan dikarenakan pengemudi kendaraan yang lewat jalur ini dikagetkan dengan sosok kemunculan perawan kawak itu.

Selain itu, kadang pengguna jalur terhitung dibikin berhalusinasi dengan melihat jalur nampak lurus tapi padahal tikungannya tajam sekali. Kuburan Njumbul ini terhitung dikeramatkan oleh sejumlah orang.

Beberapa warga ada yang kerap tempatkan sesaji dan melemparinya dengan sejumlah uang. Tujuan sesaji diberikan adalah sehingga diberi keselamatan.

Biasanya yang menambahkan sesaji adalah mereka yang dulu mengalami insiden di lokasi atau bagian keluarga yang tewas didalam insiden di jalur tugu ini. Sesaji yang diberikan sehingga kedepannya kejadian serupa tidak terulang, baik kepada yang dulu mengalami atau kerabat yang bersangkutan.

Mereka terhitung menghendaki sosok mistis penunggu kuburan di tengah jalur itu tidak mengganggu para pengguna jalur lain. Agar terhindar berasal dari bahaya di tikungan jalur tugu itu, pengemudi mesti membuyikan klakson sebelum akan lewat tikungan sebagai isyarat uluk salam.

Jalanan angker ini terhitung terkenal di kalangan para sopir bus dan truk. Biasanya, mereka mesti melempar koin kalau lewat jalur angker ini. Istilah melempar koin kala melintas area yang dikeramatkan ini disebut dengan sawur.

Leave a Reply

HorrorStory