Kawasan Angker di Solo yang Kerap Makan Tumbal

ruangmistis.xyz – Sebuah kawasan persimpangan dan jembatan di Kota Solo tengah jadi buah bibir sehabis disebut sebagai area mencari tumbal. Kawasan angker ini berada di Kecamatan Jebres.
Meski udah selesai direvitalisasi terhadap tahun lalu, kesan angker kawasan ini masih amat terasa. Bahkan, menurut warga setempat, dulunya jembatan angker ini pamali untuk dilalui sebab tersohor akan keangkerannya.
Dikutip dari laman Instgram @misterisolo, dulunya jembatan ini didirikan sejalan dengan dibuatnya sodetan sungai. Fungsinya, sebagai pencegah banjir di Kota Solo sementara itu.
Sebelum diakses sebagai jembatan dan jalan, kawasan angker Solo ini ditumbuhi pohon-pohon tua. Masyarakat kurang lebih percaya, pohon-pohon tua ini lah yang jadi area orang melaksanakan aksi untuk mengakhiri hidup.
Kala itu, cukup banyak penemuan kasus gantung diri di kawasan angker ini. Banyaknya kisah mengerikan di kawasan ini membuatnya jadi sarang ilmu hitam.
Banyak “dukun” yang mengakses praktek di kawasan angker ini. Praktik dukun yang pernah diakses di kawasan ini termasuk beragam, mulai ilmu pengasihan, ramalan era depan, sampai no judi togel.
Bahkan, ada banyak praktek mencari tumbal di area ini. Hal ini ditandai dengan banyaknya orang yang melaksanakan sebuah ritual secara terang-terangan sementara malam-malam tertentu.
Banyaknya kasus mengakhiri hidup dengan langkah gantung diri di kawasan angker ini, membentuk sebuah cerita urban yang masih dipercaya sampai sementara ini. Cerita urban tentang sosok makhluk astral bernama setan kendat.
Entitas astral ini disebut-sebut berupa layaknya orang yang tercekik dan bergantung di atas pohon-pohon tua. Masyarakat kurang lebih termasuk percaya, barang siapa yang menyaksikan makhluk astral hantu kendat ini, tidak akan berumur panjang.
Hal ini yang jadi sebab para orang dahulu melarang sanak familinya melalui area ini dikala senja datang. Meskipun udah jadi cerita lama, mitos ini keluar lagi.