Istri Jendral Ahmad Yani Mengaku Kerap Diganggu Mahluk Halus

ruangmistis.xyz – kala pertama menjabat sebagai Menteri/Panglima Angkatan darat (Men/Pangad) bersama dengan pangkat Letnan Jenderal, Jenderal Ahmad Yani dulu mendapat kunjungan Presiden Soekarno di rumah dinas Men/Pangad di kawasan Taman Suropati, Jakarta Pusat.
Hal itu diceritakan Amelia A Yani dikala berbincang bersama Okezone di Museum Sasmita Loka Pahlawan Revolusi Ahmad Yani, berjalan Lembang no 58, Jakarta Pusat. Diceritakannya, ketika itu ia bersama-sama ketujuh anak-anak Jendral A Yani, dibariskan untuk bersalaman dengan Bung Karno, yang ada berbarengan istri keenamnya Haryati.
“Itu pertama kali dan teranyar aku berjumpa dan saksikan Bung Karno berasal dari dekat. saya spesial memirsa sosoknya yang berpostur besar, menggunakan jas hitam. dalam hati, ‘Oh, ini yang diceritakan bapak tiap-tiap hari, sang pemimpin besar revolusi’,” kenang Amelia.
Tapi itu jadi hari-hari terakhir Jenderal Yani dan keluarga tinggal di tempat tinggal dinas Menpangad. Pasalnya, keluarga Jenderal Yani, teristimewa sang istri, Yayu Ruliah jadi tak betah dan pilih tukar ke berjalan Lembang no D58 lagi.
“Cuma sembilan bulan kita tinggal di rumah itu. Ibu sering diganggu makhluk halus di rumah itu. Lebih sedap tempat tinggal ini (Jalan Lembang nomer 58), bisa lebih kerap ketemu dan lebih akrab juga persis bapak,” lanjut Amelia.
Di rumah jalan Lembang nomer 58 ini pula Jenderal Yani lebih kerap menerima tamu-tamunya berasal dari luar negeri. rumah ini juga lebih terbuka bikin para sahabat keluarga. Saking terbukanya untuk keluarga dan teristimewa tamu, kadang anak-anak Amelia Yani sering mulai terganggu.
“Tamu asing banyak yang datangnya ke sini. Tamu keluar-masuk untuk bertamu itu biasa. seandainya kembali ada tamu hari minggu dan kita enggak bisa jalan-jalan, lantas tamunya enggak pergi-pergi, kita sebarin garam di lantai, hingga tamunya risih dan akhirnya pergi. papa sih tahu kelakuan kita itu, tetapi bapak enggak dulu marah,” pungkasnya.