Gedung Di Jakarta Yang Di Selimuti Kisah Angker
ruangmistis.xyz, Terdapat 3 gedung di Jakarta yang menyimpan kisah mistis . Kisah tersebut menjadi dari penampakan makhluk halus sampai fenomena kesurupan di gedung-gedung tersebut. Tiga gedung itu yaitu Menara Saidah, Jakarta Selatan; Toko Merah, Jakarta Barat; dan markas bekas PKI, Salemba, Jakarta Pusat.
Mau paham kisah mistis 3 gedung tersebut yang bikin bulukuduk merinding? Berikut kisahnya.
1. Menara Saidah
Bicara gedung di Jakarta yang mempunyai kisah mistis, Menara Saidah tentu terlihat didalam daftar gedung angker. Gedung 30 lantai di Pancoran, Jakarta Selatan itu tenar dengan segudang kisah mistis yang melegenda. Menara Saidah tenar dengan makhluk halus penunggu lift. Ketika gedung masih beroperasi, seorang karyawan mengaku dulu mengalami hal mistis di didalam lift. Ada juga rumor makhluk halus di basement gedung yang sering mengeluarkan nada tangisan. Makhluk halus tersebut juga sanggup mencolek tubuh seseorang di kira-kira lokasi. Selanjutnya yang lumayan sering berjalan adalah pesanan fiktif. Beberapa driver ojek daring mengaku mendapat orderan dari lobi Menara Saidah, padahal gedung tersebut telah lama tidak digunakan.
2. Toko Merah
Selanjutnya Toko Merah yang berada di Jalan Kali Besar, Tambora, Jakarta Barat. Bangunan dengan model arsitektur Tionghoa itu merupakan salah satu bangunan bersejarah di Jakarta yang berdiri sejak th. 1730. Toko Merah juga menjadi saksi bisu kelamnya peristiwa Geger Pecinan di Batavia (sekarang Jakarta) terhadap 9 Oktober sampai 22 November 1740. Bangunan ini terdiri dari 3 lantai dengan keseluruhan 9 kamar. Berbagai kisah mistis layaknya kerasukan dan penampakan makhluk halus dulu berjalan di wilayah ini. Sebagian besar masyarakat Jakarta juga telah paham Toko Merah masuk jajaran gedung angker di Ibu Kota.
3. Markas Bekas PKI
Salah satu gedung terbengkalai di Salemba, Jakarta Pusat diketahui bekas markas PKI terhadap jaman lalu. Gedung yang terdapat di depan kantor PBNU atau tepatnya Jalan Kramat Lontar itu dikabarkan menjadi wilayah tewasnya seorang pria dikala peristiwa pemberontakan PKI. Dalam gedung tersebut, ada beberapa orang mengaku memandang penampakan makhluk halus berbentuk sesosok pria. Setelah digunakan sebagai markas PKI, wilayah ini sempat dimanfaatkan sebagai kantor Ditjen Departemen Pariwisata terhadap th. 1990-an. Gedung tersebut lantas kosong dan diselimuti banyak misteri.