Cerita Horror Yang Melegenda Di Indonesia
ruangmistis.xyz, Cerita Horror – Seperti yang kita mengetahui bahwa Indonesia sebetulnya persis bersama dengan hal-hal mistis. Banyak cerita horor Indonesia yang beredar di masyarakat dan menjadi penuturan hingga ke generasi selanjutnya. Mulai berasal dari urban legend, mitos, klenik, dan lainnya. Jadi, jangan heran ya terkecuali tersedia banyak cerita seram yang mampu anda temukan di Indonesia.
Uniknya, tiap-tiap daerah yang tersedia di Indonesia punyai cerita horornya sendiri. Hal ini terbukti bersama dengan adanya bermacam macam hantu yang berasal berasal dari daerah khusus dan udah diceritakan secara turun temurun.
Di sini, penulis dapat menceritakan lebih dari satu cerita horor Indonesia yang udah melegenda dan juga cerita yang pernah viral pada masanya. Apakah anda udah siap? Yuk review cerita lengkapnya di bawah ini.
1. Si Manis Jembatan Ancol Jembatan Ancol
Cerita horor Indonesia yang pertama adalah Si Manis Jembatan Ancol Jembatan Ancol. Bagi anda yang besar di tahun 1990-an, tidak asing mendengar cerita sesosok wanita muda yang ditemukan tewas di kawasan Ancol. Legenda masyarakat Jakarta itu apalagi lebih dari satu kali diangkat menjadi film lebih dari satu kala selanjutnya dan dibuatkan lebih dari satu serial yang tayang di televisi.
Ada dua versi cerita yang berkembang perihal kemunculan Si Manis Jembatan Ancol. Versi pertama menceritakan gadis bernama Maryam yang tinggal bersama dengan ibunya di rumah seorang saudagar kaya.
Saudagar tersebut pembagian cinta bersama dengan kecantikan dan kemanisannya, namun Maryam menolak dan melarikan diri. Pelarian Maryam sia-sia, karena ia berjumpa bersama dengan kawanan preman yang memperkosa dan membunuhnya, selanjutnya jasadnya dibuang di dekat daerah Ancol.
Versi ke dua menceritakan seorang gadis bernama Ariah, yang tidak jauh tidak sama nasibnya bersama dengan Maryam yang dapat dinikahi oleh seorang juragan kaya bernama Oey Tambahsia. Ariah melarikan diri, namun ia sukses ditangkap oleh para preman tangan kanan Oey Tambahsia.
Meski sempat melakukan perlawanan, namun ia tidak mampu melawan karena tenaganya tidak sebanding. Akhirnya Ariah tewas di tangan para preman tersebut dan jasadnya dibuang di dekat persawahan dekat bersama dengan Ancol.
Hingga kini sejumlah orang mengaku pernah melihat sosok Maryam atau Ariah menampakkan diri di atas Jembatan Ancol. Ia diekspresikan sebagai sosok berambut panjang dan kehadirannya dipercaya berkaitan bersama dengan terjadinya sejumlah kecelakaan di daerah tersebut.
Cerita menyeramkan berkaitan Kedatangan sosok Maryam pernah dialami oleh Mbah Broto, seorang pelukis di daerah Ancol. Ia mengaku didatangi sosok Maryam yang minta dilukis, namun belum selesai ia melukis sosok tersebut hilang.
Mbah Broto sempat mengejar dan menemukannya, namun yang dia melihat justru tubuh wanita itu seperti terbang melayang berasal dari kejauhan.
Nyi Roro Kidul menjadi cerita horor Indonesia yang melegenda bagi masyarakat Jawa khususnya yang tinggal di daerah pesisir pantai selatan. Banyak versi yang mengatakan asal usulnya, tidak benar satunya mengatakan bahwa ia merupakan putri Prabu Siliwangi berasal dari kerajaan Pajajaran bernama Putri Kandita.
Kehadiran Putri Kandhita tidak disukai oleh selir dan saudara-saudaranya hingga ia dikutuk oleh seorang penyihir bersama dengan penyakit kusta. Prabu Siliwangi dihasut oleh selir dan anak-anaknya untuk mengusirnya berasal dari kerajaan. Mendengar perihal tersebut, Putri Kandita melarikan diri berasal dari kerajaan dan mendapat bisikan ghaib untuk menceburkan dirinya ke laut Jawa bagian selatan.
Setelah itu Putri Kandita pulih berasal dari kutukan tersebut dan mengambil keputusan untuk tinggal di laut selatan bersama dengan pasukannya hingga kini. Cerita yang menyeramkan dan melegenda adalah larangan memakai baju hijau disaat mampir ke pantai selatan.
Bagi siapapun yang memakai baju hijau di sepanjang pantai selatan, ia dapat tertimpa kesialan yakni diculik oleh penguasa pantai kidul. Pertama ia dapat dijadikan pasukan kerajaan dan kedua, ia dapat dijadikan sebagai pelayan istana Nyi Roro Kidul. Terlepas berasal dari benar tidaknya cerita tersebut, sejumlah masyarakat pesisir laut selatan mempercayai mitos tersebut hingga kini.
Mendaki gunung adalah kegiatan yang menyenangkan, namun apa jadinya terkecuali perihal tersebut menjadi cerita yang menyeramkan. Gunung Lawu adalah gunung yang berada di daerah perbatasan antara Karanganyar (Jawa Tengah) bersama dengan Magetan (Jawa Timur) yang banyak dijadikan sebagai objek pendakian.
Namun, Gunung Lawu bukan gunung yang biasa karena banyak pendaki yang menemui perihal mistis disana. Sejumlah perihal mistis banyak ditemui seperti Kedatangan pasar di daerah lereng gunung. Cukup aneh karena jarang tersedia pasar di daerah pegunungan.
Namun pasar yang dimaksud adalah pasar hantu, yang terletak di pos 5 pendakian lewat Candi Cetho. Masyarakat setempat mempercayai terkecuali tersedia yang melewati pasar hantu tersebut dan mendengar suara pedagang menanyai “mau membeli apa?”, pendaki mesti menjawab pertanyaan tersebut.
Jika ditawari sesuatu, maka mesti ditolak dan mengambil alih sesuatu yang tersedia disekitar seperti batu. Setelah itu pendaki juga mesti melemparkan uang ke arah sumber suara, terkecuali tidak maka ia dapat ditimpa kesialan sepanjang berada di Gunung Lawu. Beberapa pendaki yang melanggar pantangan ini dikabarkan tersesat hingga hilang diculik ke dimensi lain.
Cerita Horor Indonesia lainnya mampir berasal dari Pulau Kalimantan bernama Kuyang. Sosoknya seperti manusia disaat siang hari dan berbaur bersama dengan masyarakat, namun disaat malam hari ia menjelma menjadi hantu yang menyeramkan.
Ia mampu melepaskan kepala berasal dari tubuhnya. Tidak hanya itu, kepala tersebut mampu terbang bersama dengan bersama dengan bagian organ di dalam seperti jantung, hati, dan usus. Ketika terbang, nampak cahaya berwarna merah menyerupai api yang mengikutinya berasal dari belakang.
Ia punyai dua taring di sebelah kanan dan kiri mulutnya. Kuyang dipercaya sebagai hantu yang bahagia meminum darah berasal dari seorang ibu yang hamil atau baru melahirkan, dan juga darah berasal dari bayi yang baru lahir. Agar korbannya tidak curiga, Kuyang biasanya mampu mempengaruhi dirinya menjadi seekor kucing atau menjadi burung.
Wewe gombel adalah cerita hantu Indonesia tertua yang masih tersedia hingga kala ini. Hantu ini oleh masyarakat dipercaya sebagai wanita yan bunuh diri sehabis sebelumnya membunuh suaminya.
Wanita itu tidak mampu menambahkan keturunan supaya suaminya selingkuh bersama dengan wanita lain yang membuatnya tidak berpikir panjang untuk membunuhnya. Ia dipercaya berasal berasal dari daerah Gombel (Semarang) yang dulunya dijadikan sebagai daerah pembunuhan pada masa penjajahan.
Waktu kedatangan wewe gombel biasanya menjelang maghrib di mana ia dapat menculik anak-anak yang berada di luar rumah. Anak-anak tersebut dapat dibawa ke alam lain karena dianggap tidak mempunyai rumah.
Dari mitos tersebut, orang tua bahagia melarang anaknya untuk bepergian nampak rumah disaat kala maghrib karena mampu diculik oleh wewe gombel. Namun, dibalik itu mitos tersebut tersimpan pesan kepada orang tua supaya selalu mengawasi dan memperhatikan anak-anaknya untuk tidak bepergian ke daerah yang berbahaya.
6. Lampor
Cerita mistik menjelang maghrib juga beredar luas di kalangan masyarakat Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Beberapa kala selanjutnya pengguna tiktok di ramai membahas urban legend bernama Lampor.
Oleh lebih dari satu masyarakat, lampor dipercaya sebagai hantu yang mempunyai keranda terbang yang mampir untuk menjemput orang-orang. Sosoknya mampir menjelang maghrib, karena itulah masyarakat Temanggung pilih tinggal di di dalam rumah daripada beraktivitas di luar.
Ketika diculik lampor, korbannya tidak dapat mampu kembali. Meskipun mampu lagi bersama dengan selamat, namun mereka dapat menjadi linglung atau gila. Kehadirannya ditandai bersama dengan datangnya angin kencang yang berhembus berasal dari arah selatan.
Cerita mistis perihal lampor lebih dari satu kala yang selanjutnya sempat diangkat menjadi film bersama dengan dibungkus cerita yang menyeramkan perihal sosok lampor. Lampor diekspresikan sebagai sosok berbadan besar berwarna hitam bersama dengan keranda yang terbang di belakangnya.