Aura Mistis di Balik Pengiriman Lokomotif Tua

Aura Mistis di Balik Pengiriman Lokomotif Tua

Aura Mistis
Aura Mistis di Balik Pengiriman Lokomotif Tua

ruangmistis.xyz – Lokomotif uap kuno bernomor seri D52099 yang dikirim berasal dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) manfaat menopang kereta wisata di Solo, jawa tengah (Jateng), akhirnya tiba di Stasiun Kereta Api (KA) Solo Balapan, Kamis 17 November 2016.

Lokomotif ini menempuh perjalanan darat berasal dari TMII selama lima hari. Pengiriman lokomotif buatan pabrikan Fried Krupp Jerman tahun 1952 ini penuh liku, bukan saja menyangkut kasus teknis, namun juga aspek mistis meski wajib berseberangan bersama dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengangkutan benda kuno layaknya itu.

Pimpinan pengiriman lokomotif uap, Sitindaon Satar mengatakan, secara tehnis proses pengiriman lokomotif D52099 mengalami banyak kesulitan, mulai berasal dari peralatan spesifik hingga perjalanan di jalur raya yang hanya bisa menempuh kecepatan 20 kilometer per jam mengenai kepadatan lalu lintas.

Itupun wajib dijalankan terhadap malam hari, kala arus lalu lintas mulai menyusut, hingga proses pengiriman butuh sementara hingga tiga pekan, juga mulai turunkan berasal dari daerah penyimpanan di TMII, tingkatkan ke atas truk khusus, hingga perjalanan ke Solo.

Tak kalah rumit, tambah Satar, pihaknya wajib mempertimbangan aspek mistis, layaknya membakar dupa terhadap tiap-tiap item pekerjaan dan mempertahankannya supaya tidak padam, melewatkan lokomotif didalam situasi terbuka selama perjalanan berasal dari Jakarta ke Solo, menempatkan bambu runcing dan bendera merah putih di bagian depan lokomotif, dan sebagainya.

Padahal, sesuai SOP, semua badan lokomotif seharusnya ditutup bersama dengan terpal selama proses pengiriman berasal dari Jakarta hingga Solo.

“Saya sebetulnya tidak percaya bersama dengan hal-hal mistis layaknya itu, namun pengalaman menyajikan hal-hal yang kadang tidak masuk akal,” kata Satar, layaknya dikutip berasal dari KRjogja, Jumat (18/11/2016).

Satar menambahkan, kala mengirim lokomotif uap kuno ‘Mak Itam’ berasal dari Museum KA Ambarawa ke Sawahlunto tahun lalu, ia juga mengalami banyak halangan di perjalanan, layaknya ban pecah, kendaraan tak senang berjalan, dan lain-lain dikarenakan melupakan persyaratan berwujud mistis.

Berkaca berasal dari pengalaman itu, Satar mengaku, semua persyaratan bernuansa mistis didalam proses pengiriman lokomotif D52099 ini wajib dipenuhi supaya tak mengalami halangan di perjalanan.

Kalaupun proses pengiriman butuh sementara hingga tiga pekan, semata hanya dikarenakan aspek tehnis rasional, dan juga kehati-hatian, mengenai situasi lokomotif yang terhadap lebih dari satu bagian mulai merapuh.

Sementara Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyebutkan, pengiriman lokomotif D52099 sebetulnya sudah direncanakan sejak 2015 lalu, namun baru bisa direalisasikan November ini.

Rencananya, lokomotif berbahan bakar batu bara tersebut, dapat dioperasikan sebagai kereta wisata mendampingi Sepur Kluthuk Jaladara yang sudah dioperasikan sejak lima tahun silam.

Terpisah, Kepala PT KAI (Persero) Daop VI Yogyakarta, Hendy Helmy menjelaskan, lokomotif tersebut dapat diperbaiki khususnya dulu di Depo Stasiun Balapan bersama dengan mendatangkan pakar berasal dari Museum KA Ambarawa.

“Belum diketahui secara sama juga lama perbaikan, dikarenakan wajib meneliti secara detail situasi semua komponen lokomotif sebagai basic perbaikan, juga bisa saja penggantian bagian-bagian bersama dengan tingkat kerusakan parah,” ujar dia.

Leave a Reply

HorrorStory