Tempat yang Dikenal Paling Angker di Ponorogo

ruangmistis.xyz – terletak di Desa Sragi, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Petilasan Klampis Ireng dikenal sebagai tidak benar satu sarana paling misterius dan angker di wilayah selanjutnya tempat ini, yang berada di lagi tengah persawahan, dikira oleh penduduk sebagai tempat keberadaan padepokan milik Kiai Ismoyo atau Semar.
Beberapa orang terhitung menyebut petilasan ini sebagai kerajaan gaib yang langsung dipimpin oleh Eyang Ismoyo. Kisah-kisah mistis yang berkembang buat bulu kuduk merinding dan makin memperkuat kepercayaan masyarakat pada sarana ini.
Salah satu cerita yang menarik adalah kerap terdengar suara pagelaran wayang di petilasan. Padahal, disaat dicari tidak ada seorang pun yang nampak memainkan wayang di dalamnya.
Gondo Puspito, seorang budayawan Ponorogo, menceritakan bahwa ada seorang dalang yang diminta untuk memainkan wayang di petilasan Eyang Ismoyo. sedang syaratnya dalang selanjutnya dilarang untuk mengeluarkan tokoh Semar.
Ketika pertunjukan diawali sang dalang merasa waktunya berhenti, namun kondisi tetap gelap dan pagi tidak kunjung tiba.
Cerita lain mencatat seorang dalang sehabis selesai pentas di Klampis Ireng diberi satu rimpang kunir, dan ketika sampai di tempat tinggal rimpang kunir tersebut berpindah menjadi batang emas.
Pengunjung petilasan Klampis Ireng diingatkan untuk mematuhi beraneka pantangan agar tidak menyebabkan malapetaka bagi diri mereka sendiri. keliru satu pantangan adalah tidak boleh berbicara kasar dan diharuskan menjaga kesopanan.
Selain itu, dilarang pula kenakan pakaian batik poleng kawung atau semar, dikarenakan dianggap menyamai kebesaran Eyang Ismoyo.
Gondo juga menjelaskan bahwa Ponorogo resmikan dua pedanyangan atau fasilitas para roh leluhur, bersama dengan salah satunya adalah petilasan Klampis Ireng. fasilitas ini diduga sebagai pusat mistis dan padepokan gaib di Ponorogo, dan masyarakat memberikan hormat yang besar pada Semar, yang dianggap sebagai pemomong dan botoro paling tua.
“Tidak diketahui kapan Klampis Ireng menjadi dikenal, tetapi yang pasti sejak bupati Ponorogo pertama, sarana ini telah terkenal,” ucap Gondo kepada iNews Ponorogo.
Gondo menekankan bahwa reputasi inilah yang bikin daerah Klampis Ireng mulai media yang penuh misteri, angker, dan rawan terhadap kejadian-kejadian yang membawa petaka. Nama Klampis Ireng sendiri berasal berasal dari ERA lalu ketika pohon klampis dengan warna hitam tumbuh di sana.