Wanita yang Mati 2 Kali dan Kamar Gila

ruangmistis.xyz – Bagi para pengagum kisah misteri, pemburu hantu, dan penyuka film horor, Halloween jadi sementara yang paling ditunggu-tunggu. Kengerian mulai lebih mencekam pada sementara Halloween. Bahkan, bagi yang bernyali, akan sengaja berkunjung ke tempat-tempat yang punya kekuatan tarik mistis.

Jika Anda terhitung tidak benar satunya, lebih dari satu penginapan tersebut punya kisah kelam yang memancing penggila kisah mistis untuk datang. Dilansir berasal dari Airbnb, ini lima penginapan yang punya kisah menyeramkan sekaligus berhantu.

1. Gadis Bergaun Kuning, Parks-Bowman Mansion (New Orleans, Los Angeles)

Parks-Bowman Mansion terdapat di Garden District dan sudah dikunjungi banyak orang, tapi penginapan ini terhitung merupakan daerah gadis muda tak kasat mata berambut hitam segelap bulu gagak dan bergaun kuning sering menampakkan dirinya. Suara langkah kakinya yang sedikit pincang sering terdengar di rumah ini, begitu pula sayup-sayup senandungnya. Terkadang ia menyembunyikan kaca mata penghuni.

Pemilik daerah ini, yaitu Adrienne Park, pertama kali memahami berkenaan sosok gaib rumah ini berasal dari tetangganya sehabis Adrienne mulai menghuni pada th. 2015. Ia yakin bahwa hantu gadis ini tidak jahat, lebih-lebih bahagia membantu.

“Suatu hari, teman aku menginap. Ia tidur di kamar yang berhantu,” ujarnya. “Teman aku bermimpi tidak baik sekali dan ia mulai bahwa ada yang memberinya napas buatan. Hantu gadis ini berhasil menyadarkan teman saya.”

Menurut riwayat rumah berusia 130 th. ini, Adrienne memahami bahwa tidak benar satu penghuni pertamanya adalah keluarga besar yang terlalu kaya raya. Keluarga ini punya tujuh putri dan dua putra yang seutuhnya hidup bahagia di rumah ini selama bertahun-tahun.

Namun selama puluhan tahun, penampakan gadis berambut gelap tidak dulu pergi berasal dari rumah tersebut. Penampakan tersebut diperkirakan merupakan putri kesayangan keluarga yang punya rumah.

Putri ketiga itu dulu mengalami kecelakaan kereta kuda agar jalannya jadi pincang. Gadis ini sesudah itu meninggal di umur muda sementara melahirkan dan sesudah itu dikubur di samping makam ayahnya di rumah ini.

Walaupun ia hantu baik hati, tidak ada yang memahami mengapa ia senantiasa bergentayangan di daerah tersebut dan apa yang ia cari.

2. Wanita yang Mati Dua Kali (Buenos Aires, Argentina)

Di pusat tidak benar satu lingkungan paling hidup si Buenos Aires, berdiri Pemakaman La Recoleta. Ini adalah daerah peristirahatan terakhir Eva Peron dan banyak tokoh ternama Argentina. Namun, pemakaman ini terhitung menyimpan banyak legenda yang mencekam.

Salah satu yang paling tenar adalah berkenaan Rufina, seorang gadis muda yang baru saja berusia 19 th. ketika ibunya menemukan tubuhnya yang terbujur tak bernyawa. Atau tepatnya, disangka sudah mati.

Rufina lahir di keluarga kaya dan pewaris kekayaan berlimpah. Ia seorang sosialita di awal abad ke-20 dan tengah bersiap menghadiri suatu pertunjukan ketika tiba-tiba ia tak sadarkan diri. Ada yang bicara dia terkena serangan jantung, dan ada pula yang berspekulasi bahwa ibunya memberinya obat penenang. Tak lama kemudian, dokter memperlihatkan bahwa ia meninggal sebab serangan jantung. Prosesi pemakaman Rufina segera diselenggarakan dan jasad Rufina disemayamkan di tidak benar satu monumen makam terindah di pekuburan ini.

Beberapa hari kemudian, mimpi tidak baik di awali ketika seorang pekerja memahami bahwa peti mati Rufina bergeser, tutupnya retak dan rusak. Ia menemukan kenyataan mengerikan: bekas cakaran Rufina yang berupaya terlihat berasal dari kotak mati seolah ia hidup kembali.

Rufina ternyata belum mati dan dikubur hidup-hidup. Ia meninggal untuk ke dua kalinya sebab kelelahan dan ketakutan.

Tugu untuk Rufina masih berdiri di Recoleta dengan tangannya menggenggam pegangan peti mati. Banyak yang mengatakan terkecuali arwahnya terhitung masih di sana, bergentayangan di pemakaman pada malam hari, memeriksa peti mati lainnya untuk meyakinkan tak ada orang lain yang menderita nasib layaknya dirinya.

3. Arwah Perempuan yang Menangisi Kekasihnya berasal dari Lima Abad Lalu (Lombardy, Italia)

Di Kawasan Kastil “Dal Pozzo,” ada satu menara tinggi yang dihantui oleh desah tangisan di tengah malam dan sosok bayangan yang mengintai. Namanya Barbara. Sudah lebih berasal dari 500 th. dan ia masih menangisi cintanya yang hilang.

Kekasihnya adalah seorang kapten bernama Matteo yang ditugaskan ke istana ini pada th. 1467 untuk menopang Duke Milan mempertahankan lokasi ini yang dilanda pertempuran. Barbara, seorang gadis yang tenar dengan kecantikan dan kebaikannya sudah dijodohkan dengan tetangga mereka oleh ayahnya dalam rangka mengeratkan ikatan politik.

Namun Matteo adalah cinta sejatinya. Begitu menyaksikan kecantikan Barbara, Matteo segera jatuh hati. Rupanya rasa itu tidak bertepuk sebelah tangan. Kedua insan ini memadu hati di koridor luas kastil ini. Mereka selanjutnya berjanji untuk sehidup semati.

Saat kepergian Matteo semakin dekat, Barbara menyusun konsep untuk turut pergi dengan Matteo. Namun, papa Barbara memahami bahwa akan ada masalah. Ia mengancam Barbara. Ia berharap Barbara untuk meremehkan Matteo dan mengunci Barbara di menara kastil. Matteo selanjutnya mesti berangkat dan dibuang ke Prancis. Di sana, ia menikahi wanita lain.

Barbara tak dulu memahami hal itu, dan konsisten tunggu janji kekasihnya untuk kembali. Hari bergeser pekan dan bulan, Barbara menampik untuk terlihat berasal dari menara, tak berkenan makan, dan lebih-lebih tak berkenan menemui ibundanya sendiri. Kemudian ia meninggal dalam rasa putus asa.

“Konon banyak yang menyaksikan bayangan mengintip berasal dari jendela, layaknya ada yang menyaksikan ke arah danau. Orang sangat percaya bahwa itulah arwah si cantik Barbara yang masih bergentayangan di Menara Kastil untuk mencari cintanya yang tak dulu kembali,” kata Aimone dal Pozzo, tuan rumah di kastil tersebut.

4. Persinggahan Hantu Tentara (Gettysburg, Amerika Serikat)

Rumah Pertanian Bersejarah Perang Saudara ini saat ini kelihatan layaknya pilihan yang sempurna untuk memancing, memetik bunga liar, dan bersantai di musim panas. Namun sekitar 150 th. lalu, rumah bertatah batu ini adalah daerah yang penuh kepedihan. Menurut penduduk setempat dan terhitung para pengunjung, gema penderitaan itu masih terdengar hingga kini.

Lokasi rumah ini di Gettysburg, medan perang utama pertempuran paling berdarah dalam sejarah Amerika Serikat. Setelah Perang Saudara berakhir, puluhan ribu prajurit Konfederasi yang tewas atau terluka gawat dan dibawa melalui jalur utama kota ini.

“Barisan meriam, kuda, mayat, dan tentara yang terluka diseret di jalur itu. Keadaan terlalu terlalu kacau balau,” ujar Stephani Maitland, sang tuan rumah.

Di kota yang dihuni 2.000 jiwa ini, semua rumah di selama rute ini terpaksa digunakan sebagai rumah sakit darurat untuk mengobati mereka yang terluka dan mengubur jenazahnya, begitu pula di rumah Stephani. Selama tujuh hingga delapan minggu, dokter dan perawat mengurus deretan prajurit di rumah ini. Mencoba melerai jeritan dan pekik kesakitan yang meregang nyawa mereka.

Sayup-sayup suara mereka yang sudah berpulang ini masih sering terdengar. Pengunjung rumah ini mengaku menyaksikan penampakan, mendengar langkah kaki, dan sensasi yang tak sanggup dijelaskan. Stephani mengatakan bahwa keluarganya tidak memahami berkenaan masa lalu kelam rumah ini hingga bertahun-tahun sehabis tinggal di sana, ketika beragam momen aneh mulai mulai jelas.

“Saat anak-anak aku masih kecil, tidak benar satu anak Laki-laki aku terbangun di lantai dengan terbungkus selimut dan bicara ada banyak orang yang menginjak-injaknya,” kenang Stephanie.

Ada pula yang menyaksikan Laki-laki bersepatu boot, celana panjang, dan jaket biru – seragam tentara Konfederasi. Mereka tidak memahami identitas para tentara yang gugur sebagai bagian berasal dari ribuan jiwa yang jadi korban pada perang saudara itu. Tapi Stephani yakin bahwa mereka singgah untuk menenangkan, bukan meneror, agar daerah ini jadi lokasi tenar para pelancong dan pemburu hantu.

5. Kamar Profesor Gila (York, Inggris Raya)

Apartemen berusia 600 th. ini dikenal dengan nama “The Chamber.” Ternyata ada cerita di balik nama ini.

Sejumlah tamu merasakan atmosfer yang sebabkan bulu kuduk berdiri di penginapan bernuansa kayu yang indah ini dan terhitung suara-suara aneh di malam hari. Ini adalah daerah khas di tidak benar satu kota paling berhantu di dunia, kota tua yang sudah berdiri sejak zaman Romawi dan punya begitu banyak sejarah kekejaman dan pertumpahan darah: serangan Viking, pembunuhan, dan eksekusi.

Salah satu cerita paling tenar adalah berkenaan kepala sekolah kejam yang selanjutnya kehilangan kewarasannya sebab rasa bersalah. Di lokasi kumuh kota ini, seorang pria bernama George ditugaskan untuk menyatukan anak yatim dan anak jalanan untuk dimasukkan ke institusi bernama Ragged School.

Keadaan sementara itu terlalu tidak baik dan George kehilangan duwit jikalau ada anak yang meninggal dalam penjagaannya. Karena itu, George menyembunyikan jasad anak-anak yang meninggal di bawah tanah.

George jadi hilang akal. Dia mabuk-mabukan untuk mengusir suara di kepalanya. Suara teriakan anak yatim di kepalanya yang berupaya terlihat berasal dari kubur.

George tidak sanggup menghindar rasa bersalah dan kegilaannya. Dia menceritakan berkenaan suara itu kepada penduduk sekitar. Dia diakui gila, dimasukkan ke rumah sakit jiwa, dan tak lama sesudah itu dia gantung diri. Dia senantiasa mengeluhkan suara jeritan dan tangisan anak-anak, hingga akhir hayatnya.