Terowongan Angker di Semarang

ruangmistis.xyz – Cerita keangkeran sebuah terowongan di kawasan Semarang, Jawa Tengah jadi sebuah legenda urban yang memadai populer. Kepopuleran legenda urban tentang terowongan ini apalagi memicu penduduk setempat enggan melewatinya, lebih-lebih kala malam datang.

Pada malam hari, sebetulnya hampir tidak tersedia sumber pencahayaan di kurang lebih terowongan. Pengendara cuma bisa mengandalkan lampu kendaraan yang digunakan kala lewat terowongan angker ini.

Dikutip berasal dari beraneka sumber, terowongan ini dibangun pada th. 1980-an. Mulanya terowongan ini merupakan anggota ruas jalan tol yang pernah menghubungkan Krapyak dan Jatingaleh.

Menurut cerita yang beredar luas, pernah tersedia peristiwa penemuan mayat di sedang terowongan yang dikira korban pembunuhan pada 1990-an. Tidak memahami apa motif berasal dari ada tragedi pembunuhan tersebut, namun yang memahami pada keesokan harinya terkandung sesosok mayat tergeletak di sana.

Sejak itu lah cerita keangkeran terowongan di kawasan Semarang ini makin lama berkembang luas. Bahkan, siapa pun yang melintas di terowongan diinginkan berikan sapa, baik bersama dengan klakson atau setidaknya berikan kedipan lampu.

Masyarakat kurang lebih termasuk percaya terowongan angker ini dihuni oleh makhluk astral bersifat kuntilanak berbaju merah. Makhluk astral ini lah yang disebut-sebut kerap mengusili para pengendara yang lewat.

Sebab berasal dari banyak cerita keangkeran terowongan ini, banyak penduduk yang mengaku tiba-tiba merasakan motornya melaju bersama dengan berat kala melintasi terowongan angker ini. Bahkan, banyaknya kasus penemuan mayat di terowongan ini termasuk dikaitan bersama dengan keberadaan makhluk ini.

Konon makhluk astral berbaju merah ini sebetulnya sengaja ‘diletakkan’ oleh seseorang untuk melacak tumbal. Sebab makhluk astral ini bisa menghisap darah para korbannya.

Terlepas benar atau tidaknya legenda urban terowongan angker di Semarang ini, pengendara mesti berhati-hati kala melintasinya. Penerangan yang minim dan sepinya kawasan terowongan ini, memicu kecelakaan rawan terjadi di terowongan ini.