Pemakaman Trunyan, Area Paling Mistis di Bali
ruangmistis.xyz – NAMA Desa Trunyan dan pemakamannya kemungkinan udah tak asing di telinga sebagian orang. Sebab, desa ini memiliki areal pemakaman yang tak biasa.
Jika pemakaman lain menawarkan pemakaman bersama dengan gundukan tanah dan batu nisan, tidak serupa bersama dengan di Trunyan. Di sini Anda bakal memandang banyaknya tengkorak yang tergeletak di atas tanah.
Berbeda bersama dengan upacara kematian bagi warga Hindu di Bali yang kebanyakan dijalankan bersama dengan Ngaben atau pembakaran jenazah, pemakaman di Trunyan keluar lebih simpel dan mudah. Karena tubuh jenazah cuma di tempatkan begitu saja di dekat pohon.
Meskipun posisinya udah diatur sedemikian rupa, tapi keberadaan tengkorak-tengkorak manusia yang seolah dibiarkan begitu saja membuat kondisi menjadi penuh aura mistis.
Kendati demikian, jika Anda berpikir bahwa tengkorak selanjutnya menimbulkan bau busuk, maka itu salah. Karena justru tempat ini dipenuhi bersama dengan wewangian yang berasal berasal dari kemenyan.
Dalam pelaksanaan peletakan jenazah, tubuh bakal di tempatkan di bawah sebuah pohon bernama Taru Menyan yang diakui suci oleh penduduk setempat. Pohon inilah yang dipercaya mampu membuat jenazah tak menimbulkan bau busuk. Kemudian diselenggarakan ritual pemakaman, termasuk membalutkan kain putih kepada jenazah.
Tradisi ini disebut udah berjalan sepanjang ratusan tahun. Namun, konon tidak seluruh orang di sekitarnya mampu dimakamkan di sini. Jenazah yang di tempatkan di Trunyan adalah jenazah berasal dari orang-orang asli Bali yang meninggal secara wajar.
Selain kerangka manusia, Anda termasuk mampu memandang benda-benda kenangan berasal dari orang yang dimakamkan di sana. Mulai berasal dari foto, baju, perhiasan, hingga benda lainnya yang merupakan peninggalan berasal dari jenazah yang disimpan di sana.
Kuburan Trunyan terdapat di dekat Danau Batur, Desa Trunyan, Kabupaten Bangli, Bali. Untuk raih tempat ini, Anda mesti menyewa perahu berasal dari warga setempat.