Kapal Selam Ini Berhantu

ruangmistis.xyz – Pada zaman dahulu kala, militer dari bermacam dunia udah melakukan pengarungan samudra sepanjang bertahun-tahun. Selain kapal perang yang umumnya beroperasi di permukaan air, mereka termasuk pakai kapal selam ketika mobilisasi misi tertentu.
Dibutuhkan jiwa pemberani untuk melakukan perjalanan pakai transportasi khusus tersebut, menyusuri bawah laut yang gelap, dikelilingi oleh tekanan yang bersifat menghancurkan.
Di era kini, kapal selam konsisten berkembang dan berinovasi menjadi lebih canggih dan modern. Sedangkan untuk kapal selam yang pernah digunakan sepanjang perang, kini udah dimuseumkan.
Sebagian besar orang menilai, kapal selam berikut terlihat angker, menyeramkan dan bahkan keluar seperti berhantu ketika masih aktif bergerak di dalam air.
Lalu, kapal selam apa saja yang diyakini menyimpan kisah misteri? Berikut 5 di antaranya, seperti dilansir dari List Verse, Selasa (13/11/2018).
1. U-505 – Jerman
Setelah berlabuh sepanjang 10 bulan di Lorient (kota pelabuhan di Prancis), kapal selam U-505 lagi berlayar untuk melakukan patroli kesepuluhnya di lautan Atlantik. U-505 berupaya menghancurkan stigma jelek tentangnya.
Pada 24 Oktober 1943, tidak lama sesudah menyeberangi Teluk Biscay, U-505 keluar oleh kapal penghancur Inggris di timur Azores (kepulauan gunung berapi yang terletak di tengah Samudra Atlantik dan merupakan lokasi otonomi Portugal).
Kapal selam milik pasukan Jerman itu dipaksa mundur, dengan terserang secara terus menerus pakai bom yang dimuntahkan dari kapal penghancur Britania Raya.
Untuk menghindari serangan musuh, kapal yang pertama kali meluncur terhadap 24 Mei 1941 itu memutuskan untuk menyelam jauh. Ia pun harus bertahan dari bombardir yang berat dan panjang.
Di tengah-tengah serangan itu, Peter Zschech, sang kapten kapal, malah berupaya melakukan bunuh diri dengan menembak kepalanya di hadapan para awak di ruang kontrol.
Dalam sebuah laporan yang ditulis sementara perihal sementara itu, seorang kru bernama Hans Goebler mencatat bahwa Zschech tidak tewas dikarenakan penembakan tersebut, melainkan dikarenakan ia dihabisi oleh seseorang dengan bantal.
Pelaku awalannya berniat mendambakan menghentikan bisnis Zschech yang nekat bunuh diri, dikarenakan dentuman pistol Zschech dapat memicu nada keras dan pasukan Inggris dapat mendeteksi keberadaan mereka dengan sonar.
Ketika seseorang mencapai bantal dan meletakkannya di mulut Zschech, dua anggota awak lainnya menopang orang berikut untuk membekap Zschech. Sampai terhadap akhirnya, nyawa Zschech melayang.
Komandan kedua, Paul Meyer, dengan cepat mengambil alih alih komando U-505 dan membawanya keluar dari serangan mematikan tersebut. Kapal pun dapat lagi ke Lorient dengan kerusakan minimal.
Sebagai imbasnya, Meyer tidak mendapat penghargaan apa-apa, meski udah menyelamatkan semua nyawa awak kapal. Namun ia “dibebaskan dari semua kesalahan” oleh Kriegsmarine (angkatan laut Nazi) atas insiden memalukan itu.
2. The Surcouf – Prancis
Pada sementara diluncurkan di Prancis terhadap 18 November 1929, Surcouf menjadi kapal selam terbesar di dunia. Ia dibangun untuk menyaingi U-boat yang dikeluarkan oleh Angkatan Laut Jerman.
Surcouf merupakan kapal selam jelajah milik Prancis. Ia bertugas untuk Angkatan Laut Prancis dan Angkatan Laut Pasukan Kemerdekaan Prancis sementara Perang Dunia II.
Ketika Jerman menyerang Prancis, Sekutu takut bahwa mereka termasuk bakal menguasai Surcouf. Kapal selam ini lantas diperintahkan oleh Sekutu untuk pergi ke Plymouth, Inggris.
Akan tetapi, pasukan Prancis tidak menyukainya, meski ke-2 negara ini berada di sisi yang sama. Lalu, pecahlah pertikaian di atas kapal yang memicu 4 orang meninggal.
Ketegangan tidak terlampau berhenti sesudah pertarungan usai. Masing-masing pihak saling menuduh. Pasukan Prancis yakin bahwa Inggris diam-diam bekerja untuk Jerman. Sedangkan pasukan Inggris menyebut bahwa beberapa kapal Prancis menyerang kapal-kapal Inggris berkali-kali.
Akhirnya, Surcouf diperintahkan untuk berlayar ke Pasifik dan berhenti di Bermuda. Ia harus isikan bahan bakar.
Singkat cerita, terhadap malam hari 18 Februari 1942, Surcouf dilaporkan menghilang di Laut Karibia (kawasan Segitiga Bermuda), di terlepas pantai Panama. Sampai sementara ini, penyebab menghilangnya kapal berikut masih belum diketahui.
Namun, teori paling kuat adalah Surcouf udah menabrak kapal barang milik Amerika Serikat, sesudah “sesuatu” menyerang dari dalam air. Apa pun yang terjadi, entah itu bangkai Surcouf maupun krunya, tidak pernah ditemukan.
3. K-219 – Uni Soviet
Pada 3 Oktober 1986, kapal selam Uni Soviet, K-129, berpatroli di Samudra Atlantik –sekitar 1.100 kilometer (700 mil) timur laut Bermuda.
Seorang teknisi tiba-tiba lihat kebocoran dari steker di ruang torpedo dan mencoba untuk menmperbaikinya. Namun air mulai mengalir masuk ke kapal.
Akhirnya, selubung torpedo terbelah dan terjadi ledakan. Tiga awak tewas dan banjir besar mulai menyusup lambung kapal. Salah satu kru bahkan mengambil alih reskio beresiko untuk memasuki kompartemen nuklir. Ia hendak mematikan mesin agar K-129 dapat keluar ke permukaan laut.
Ketika kapten terhubung palka (ruang kapal), ia lihat suatu hal yang aneh: ada dua goresan panjang di sepanjang sisi kapal selam, padahal mereka tidak bertabrakan dengan apa pun sementara kapal berada di bawah air.
Angkatan Laut Soviet menduga bahwa penyebab goresan berikut dan ledakan yang terdengar adalah kapal selam Amerika yang berpatroli di dekatnya, USS Augusta.
Angkatan Laut AS, sampai hari ini, menyangkal bahwa mereka menyerang K-219.
Pada th. 2010, kapten Soviet, Nikolai Tushin, memberi tambahan info kepada awak fasilitas tentang “sesuatu” yang menyenggol K-219. Benda itu adalah objek asing bawah laut yang disebut “Quacker” (disebut demikianlah dikarenakan nada yang dihasilkannya, perpaduan antara nada bebek dan katak.
Suara-suara aneh ini mulai diperhatikan oleh operator sonar K-219 sepanjang Perang Dingin. Jika sesungguhnya benar Quacker adalah benda yang bertanggung jawab atas tenggelamnya K-219, maka objek berikut masih dapat datang ke bangkai K-219 di basic laut sampai hari ini.
4. USS Trepang – Amerika Serikat
Kapal selam adalah area di mana Anda kira dapat lihat UFO. Namun terhadap th. 2015, foto-foto misterius yang dipublikasikan di majalah Prancis, Top Secret, perlihatkan UFO bersifat cerutu.
Gambar-gambar itu disita terhadap bulan Maret 1971 oleh seorang perwira Amerika Serikat sementara mobilisasi kapal selam Trepang, di tengah lautan antara Islandia dan Jan Mayen (pulau di Norwegia yang jarang dihuni).
Kala itu, Trepang tengah melakukan ekspedisi rutin dan tampaknya menemukan UFO secara tidak sengaja dan keluar melalui periskop oleh kru kapal bernama John Klika.
Seorang penyelidik UFO asal Inggris, Nigel Watson, sesudah itu beropini bahwa benda asing yang melayang dan serupa cerutu berikut udah keluar dan dilaporkan sejak 1896. Laporan-laporan itu mampir dari semua dunia.
5. H.L. Hunley – Negara Konfederasi Amerika
Pada th. 2000, dan seorang penyelam pergi ke bawah laut untuk menopang menarik kapal selam Konfederasi HL Hunley, kapal selam tempur pertama yang pernah menenggelamkan kapal perang musuh Amerika.
Kapal selam itu lenyap terhadap hari yang serupa sementara kapal USS Housatonic karam terhadap 17 Februari 1864.
Ketika seorang penyelam mengintip ke dalam kapal, penyelam itu terpana oleh keberadaan delapan buah kerangka manusia, masing-masing tengah dalam posisi mengawaki, bahkan ada yang masih berada di pos jaganya.
Tidak ada tanda-tanda yang perlihatkan bahwa mereka terlihat risau dengan tenggelamnya kapal selam, atau upaya menyelamatkan diri dengan keluar dari area berikut menuju ke area yang lebih aman.
Apa yang dapat memicu mereka selalu berada di posisi mereka?
Jawaban yang ditemukan para ilmuwan adalah H.L. Hunley mengalami ledakan torpedonya sendiri, yang memicu semua awak yang ada di dalamnya pingsan.
Akan tetapi, anehnya, kapal selam ini tidak ditemukan sepanjang 136 tahun.