Angker Hutan Alas Purwo Banyuwangi

Angker Hutan Alas Purwo Banyuwangi

Angker
Angker Hutan Alas Purwo Banyuwangi

ruangmistis.xyz – Beberapa hari lalu, empat orang tersesat di Alas Purwo Banyuwangi. Awalnya mereka singgah bersama dengan rombongannya ke gua padepokan di kawasan Alas Purwo terhadap Sabtu 29 Juli 2023.

Kemudian, terhadap Minggu, 30 Juli 2023, empat orang selanjutnya melacak air di hutan dan mereka tersesat tidak mampu ulang ke lokasi rombongannya. Beruntung, Tim SAR Gabungan menyelamatkan empat warga yang tersesat usai lakukan ritual di hutan Taman Nasional Alas Purwo itu terhadap Senin dini hari (31/7/2023).

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan, empat orang yang tersesat di hutan Alas Purwo selanjutnya terpisah dari rombongannya terhadap Minggu 30 Juli kurang lebih pukul 13.00 wib.

“Sekitar pukul 16.00 Wib, kita meraih informasi bahwa empat orang warga selanjutnya tersesat di hutan. Alhamdulillah, sesudah kita lakukan pencarian bersama dengan TIm SAR kombinasi sukses ditemukan didalam keadaan selamat semua,” terang Wahyu, Senin (31/7/2023) mengutip kanal Surabaya Liputan6.com.

Beberapa sumber mengatakan Alas Purwo merupakan hutan tertua di Pulau Jawa. Hutan ini mempunyai aura yang memadai mistis. Bahkan, sebagian cerita angker lahir bersama dengan latar hutan ini.

Berdasarkan cerita angker yang banyak beredar, empat orang tersesat di Alas Purwo itu terbilang beruntung karena kebanyakan mereka yang tersesat tak akan mampu terlihat lagi. Melansir laman resmi taman nasional Alas Purwo dan kanal Regional Liputan6.com, 23 Desember 2022, hutan yang terdapat di Kecamatan Tegaldimo dan Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, ini dikenal sebagai kerajaan jin.

Masyarakat yakin di didalam hutan ini terdapat banyak makhluk gaib. Seseorang yang mempunyai kapabilitas spesifik mampu melihat makhluk tak kasat mata, kebanyakan akan melihat keadaan Alas Purwo yang padat dan ramai. Konon, manusia yang mencoba masuk ke hutan Alas Purwo tak akan mampu terlihat lagi.

Makhluk Tak Kasat di Alas Purwo

Mereka akan tersesat di didalam hutan yang pohonnya sangat rapat. Ada pula yang mengatakan hilangnya manusia di Alas Purwo karena penghuni di dalamnya tidak melepas manusia mampu bebas sesudah melihat “rumah” mereka. Jika selanjutnya manusia mampu terlihat dari Alas Purwo, konon seumur hidupnya akan ditimpa kesialan.

Cerita angker lainnya, disebut sebagai hutan tertua di Pulau Jawa. konon hutan ini telah ada jauh sebelum akan Indonesia didirikan. Ada banyak gua di Alas Purwo, keliru satu gua selanjutnya dipercaya dijaga oleh jin di pintu masuknya.

Gua ini sering kali digunakan sebagai area bersemedi para raja terhadap masa lalu. Tak hanya itu, gua yang dianggap magis ini termasuk sering dimanfaatkan untuk area pertemuan para raja untuk saling bertukar pikiran.

Dahulu, Alas Purwo sebetulnya dikenal sebagai area bertapa para raja untuk meraih ilmu. Namun, kini Alas Purwo justru dimanfaatkan manusia sebagai area pesugihan.

Konon, makhluk penghuni Alas Purwo mempunyai bermacam jenis makhluk tak kasat mata bersama dengan bentuk yang tak lazim. Beberapa di pada makhluk-makhluk selanjutnya merupakan anak dari hasil perkawinan pada manusia dan jin sebagai bentuk tumbal.

Ada pula sebuah kisah di Alas Purwo yang diceritakan secara turun temurun. Cerita selanjutnya berbentuk suara panggilan.

Beragam Niat Datang ke Alas Purwo

Jika seseorang mendengar suara lirih yang memanggil nama saat sedang di Alas Purwo, maka jangan segera menengok atau melacak sumber suara tersebut. Pasalnya, terkecuali menengok dan melacak sumber suara, maka seseorang selanjutnya akan mendapat malapetaka atau kesialan selama hidup.

Lebih parahnya lagi, mampu saja makhluk gaib justru mempunyai seseorang tersebut. Meski kondang angker dan membahayakan nyawa, tetap banyak orang yang berkenan singgah ke Alas Purwo bersama dengan niat masing-masing.

Kebanyakan dari mereka berniat untuk berharap kekayaan atau kenaikan pangkat. Bahkan, ada yang berkenan bersemedi sampai berhari-hari demi mendapat wangsit. Selain itu, ada termasuk penduduk yang singgah untuk melacak keris.

Konon, terkecuali mereka mendapatkan keris yang dimaksud, maka orang itu akan beruntung dan segala keinginannya akan terkabul. Dari cerita yang beredar, di didalam Alas Purwo tetap tersimpan Keris Pusaka Sumelang Gandring peninggalan Kerajaan Majapahit. Namun, sampai pas ini, tak ada yang paham keberadaan keris tersebut.

700 Jenis Tumbuhan di Alas Purwo

Tak hanya menaruh cerita mistis, sebagai taman nasioanl, Alas Purwo mempunyai banyak beragam hewan dan tumbuhan. Dilansir dari laman resmi KLHK, ekosistem yang dimiliki Alas Purwo mulai dari pantai (hutan pantai) sampai hutan hujan dataran rendah, hutan mangrove, hutan bambu, savana dan hutan tanaman.

Keanekaragaman jenis flora (tumbuhab) darat di kawasan Taman Nasional Alas Purwo termasuk tinggi. Ada lebih dari 700 jenis tumbuhan mulai dari tingkat tumbuhan bawah sampai tumbuhan tingkat pohon dari bermacam tipe/formasi vegetasi di Alas Purwo.

Tumbuhan khas dan endemik terhadap taman nasional ini yaitu sawo kecik (Manilkara kauki). Selain itu tumbuhan yang sering dijumpai yaitu ketapang (Terminalia catapa), nyamplung (Calophyllum inophyllum), kepuh (Sterculia foetida), keben (Barringtonia asiatica), dan 10 jenis bambu.

Selain kaya akan jenis-jenis flora, Alas Purwo termasuk kaya akan jenis-jenis fauna daratan, baik kelas mamalia, aves dan herpetofauna (reptil dan amfibi). Ditemukan 50 jenis mamalia di Taman Nasional Alas Purwo. Di antaranya adalah banteng (Bos javanicus), rusa (Cervus timorensis), ajag (Cuon alpinus), babi hutan (Sus scrofa), kijang (Muntiacus muntjak), macan tutul (Panthera pardus), luwak (Paradoxurus hermaprhoditus), dan tetap banyak lagi.

HorrorStory